Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Kamis (23/7), mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan keadaan saat ini ketika sudah mulai ada laporan positif terkait angka konsumsi hingga OJK perkirakan penyaluran kredit perbankan bakal bangkit pada Juli.
1. Presiden Jokowi senang, meski sarapan bukan nasi goreng tapi angka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan keadaan saat ini ketika sudah mulai ada laporan positif terkait angka konsumsi di mana angka-angka itulah yang menjadi sarapannya setiap pagi, bukan nasi goreng atau roti.
“Saya senang, setiap pagi saya dapat angka-angka, setiap pagi sarapannya angka, kalau Bapak, Ibu sarapannya nasi goreng atau roti, saya sarapannya angka-angka setiap hari,” kata Presiden Jokowi dalam acara Penyaluran Dana Bergulir Untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Simak selengkapnya di sini
2. Harga emas melonjak lagi 21,2 dolar dipicu ketegangan AS - China
Harga emas melonjak lagi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), mencapai level tertinggi sejak September 2011, karena meningkatnya ketegangan Amerika Serikat - China memicu permintaan terhadap aset safe haven emas, didukung juga oleh dolar AS yang melemah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik 21,2 dolar AS atau 1,15 persen, menjadi ditutup pada 1.865,10 dolar AS per ounce pada Rabu (22/7/2020). Sehari sebelumnya emas berjangka menguat 26,5 dolar AS atau 1,46 persen, menjadi 1.843,90 dolar AS per ounce.
Simak selengkapnya di sini
3. Kemenperin: Industri makanan dan minuman penyumbang ekspor terbesar
Industri makanan dan minuman serta industri logam dasar masih memberikan kontribusi paling besar terhadap capaian nilai ekspor pada sektor manufaktur, dengan masing-masing menyumbang sebesar 13,73 miliar dolar AS dan 10,87 miliar dolar AS sepanjang semester I tahun 2020.
Kedua sektor unggulan tersebut mampu menunjukkan geliatnya menembus pasar internasional di tengah pandemi COVID-19.
Simak selengkapnya di sini
4. Bank Mandiri-KAI kerja sama layanan dan penguatan kapasitas SDM
Bank Mandiri berkomitmen untuk menyiapkan layanan perbankan terintegrasi bagi karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dapat dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan harian maupun untuk masa depan.
Penguatan komitmen ini juga meliputi program pelatihan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penguatan kapasitas dan keunggulan karyawan antar kedua perseroan.
Simak selengkapnya di sini
5. OJK perkirakan penyaluran kredit perbankan bakal bangkit pada Juli
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memprediksikan penyaluran kredit perbankan masih akan tertekan pada Juni 2020 karena aktivitas perekonomian belum pulih secara maksimal.
“Kalau kita lihat Juni pasti turun, karena ini aktivitas ekonominya masih belum begitu bergerak dan baru mulai pada Juli,” kata Wimboh Santoso dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis.
Simak selengkapnya di sini
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020