Jakarta (ANTARA) - Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini/ NKCTHI" terpilih sebagai Official Selection dalam Golden Goblet Award di Festival Film Internasional Shanghai ke-23.

Pada pelaksanaan tahun ini, festival film di China ini dilaksanakan pada 25 Juli-2 Agustus 2020 dan "NKCTHI" dijadwalkan tayang dua kali pada 1 dan 2 Agustus 2020.

“Saya merasa senang dan bangga karena film kami diapresiasi di ajang festival film internasional. Apresiasi seperti inilah yang membuat kami terus bersemangat untuk melahirkan karya-karya terbaik terutama untuk Indonesia. Saya berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh setiap orang yang menonton di Shanghai International Film Festival," kata produser film Anggia Kharisma dalam siaran resmi, Jumat.

Baca juga: Rachel Amanda dapat kado spesial di ulang tahun ke-25

Baca juga: Film "NKCTHI" gelar syukuran rayakan capaian satu juta penonton

Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film yang ditonton lebih dari 2,2 juta penonton ini bercerita tentang bagaimana setiap keluarga memiliki rahasia.

Bagaimana Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara) dan Awan (Rachel Amanda) menghadapi trauma terbesar dalam keluarganya. Di saat yang lain, Awan berkenalan dengan Kale (Ardhito Pramono) yang memberikan pengalaman hidup baru, tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan manusia pada umumnya.

Diadaptasi dari salah satu buku terlaris keluaran tahun 2018 berjudul sama karya Marchella FP, naskah film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini" ditulis oleh Jenny Jusuf, pemenang Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik pada film "Filosofi Kopi".

Apabila filmnya fokus menceritakan tentang permasalahan di keluarga, buku NKCTHI sendiri berisikan kumpulan pesan singkat dari Awan yang ditujukan untuk anaknya di masa depan.

Baca juga: Niken Anjani tak berani terima tawaran sinetron kejar tayang

Baca juga: Sheila Dara terharu perannya di film "NKCTHI" diapresiasi penonton

Baca juga: Sheila Dara terharu perannya di film "NKCTHI" diapresiasi penonton

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020