London, (ANTARA News) - Kepolisian Inggris menuduh empat pria berupaya melakukan serangan teroris Minggu malam, menyusul sejumlah serangan pekan lalu di Manchester dan di dekat bandara Heathrow, London, kata seorang pejabat.

Israr Malik, 21 tahun dituduh berniat melakukan aksi terorisme, antara Juni 2008 sampai 17 November tahun ini, kata pejabat itu, sebagaimana dikutip dari AFP.

Matthew Newton, 27 tahun, Munir Farooqi, 52 tahun dan Haris Farooqi, 26 rahun, juga didakwa ikut hadir membantu mereka yang lain dalam berniat melakukan aksi terorisme tersebut.

"Empat pria ini telah ditangkap setelah dilakukan satu operasi oleh Kesatuan Kontra Terorisme Wilayah Utara yang berlangsung 16 November," kata pejabat itu.

Lima pria tersebut ditangkap dalam serangan menjelang fajar, yang disebut polisi sebagai operasi `nada rendah.`

Para petugas memberikan waktu tujuh hari untuk memeriksa mereka.

Mereka yang ditahan itu, termasuk seorang pria yang ditangkap di satu hotel dekat Heathrow, setelah dilakukan penyelidikan 15 bulan dan punya kaitan dengan ancaman luar negeri, kata laporan-laporan itu.

Empat orang tersebut akan diajukan ke Mahkamah Pengadilan Westminster Senin.

Orang kelima telah dibebaskan tanpa tuduhan. Inggris mengurangi status siaga teror nasional pada Juli, menjadi ketingkat terendah sejak serangan bunuh diri Juli 2005 di London, yang menewaskan 56 orang.

Pada Juni 2007 terjadi serangan bom mobil yang gagal di pusat London, dan di bandara Glasgow di Skotlandia, beberapa hari setelah Perdana Menteri Gordon Brown menggantikan Tony Blair.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009