Akibat hoaks itu, komunitas jalan sehat GMR dilarang masuk

Jakarta (ANTARA) - Perwakilan warga apartemen Gading Mediterania Residence (GMR) Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara membantah adanya penghuni apartemen positif COVID-19 bahkan sampai meninggal.

"Akibat hoaks itu, komunitas jalan sehat GMR dilarang masuk ke lingkungan perumahan RW 014 yang lokasinya tidak jauh dari lokasi apartemen karena khawatir tertular," kata Ketua Forum Warga Peduli (Forwali) GMR, Fernando dalam keterangannya di Jakarta, kepada wartawan, Kamis.

Padahal jelas Fernando selama ini banyak warga GMR yang berolah raga di perumahan itu, namun karena kabar palsu itu mereka dilarang masuk.

"Apalagi dalam berita itu disebut ada warga GMR yang meninggal lengkap dengan foto-fotonya," jelas Fernando.

Terkait adanya informasi palsu itu, jelas Fernando, perwakilan warga GMR telah menemui Wakil Camat Kelapa Gading Darmawan agar dapat mengusut kasus tersebut.

“Kami minta kelurahan dan kecamatan untuk menindak oknum yang menyebarkan berita bohong tersebut. Kami sudah minta konfirmasi kepada kelurahan, kecamatan dan Puskemas, hasilnya warga GMR dinyatakan bersih (clear) tidak ada yang positif COVID-19, apalagi sampai meninggal,” kata Fernando.

Dia menambahkan, pihaknya merasa dirugikan karena tidak bisa lagi berolahraga. "Kalau seumpama ada warga yang terkena COVID-19 pasti akan hati-hati menyampaikan informasi tersebut, bukan justru menyebar hoaks,” tegasnya.

Baca juga: Polres Jakarta Utara luncurkan aplikasi pemantauan COVID-19
Baca juga: "Positivity Rate" COVID-19 Jakarta Pusat 7,4 persen

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020