Langkah itu terjadi setelah Menteri Pertahanan China Liang Guanglie tiba di Korea Utara untuk melakukan perundingan, Minggu, kata kantor berita Korea Utara KCNA, sebagaimana dikutip dari AFP.
Liang mengatakan dalam resepsi yang diselenggarakan oleh Menteri Pertahanan Korea Utara Kim Yong-Chun, bahwa hubungan bilateral mereka sudah melekat di dalam darah, ketika dia dan pasukan China bertempur dalam Perang Korea 1950-53, berpihak pada Korea Utara.
"Tidak ada kekuatan di bumi ini yang bisa memecahkan persatuan tentara dan rakyat kedua negara, dan itu akan terus berlangsung," kata Liang, menurut KCNA.
Kedua menteri pertahanan kemudian melakukan pembicaraan persahabatan, menurut laporan itu.
KCNA mengatakan, Liang tiba di Pyongyang dengan pesawat Ahad, melakukan peninjauan kawal penghormatan, menghadiri jamuan dan menyerahkan cenderamata untuk pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il.
Menteri Pertahanan China juga bertemu dengan Kim Yong-Chun, namun tidak menjelaskan detil tujuan kunjungannya.
Media negara China Jumat mengumumkan, bahwa Liang akan melakukan kunjungan ke tiga negara Korea Utara, Jepang dan Thailand dari Minggu sampai 5 Desember.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009