Ternate (ANTARA News) - PT PLN Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) akan menyewa mesin berkapasitas 6 MW untuk menambah daya listrik di PLTD Kayu Merah Ternate sehingga dapat mengurangi pemadaman bergilir di daerah ini.
"Kami baru mendapat penyampaian dari Kantor Wilayah PT PLN Maluku dan Malut bahwa PT PLN Cabang Ternate akan menyewa mesin berkapasitas 6 MW untuk meningkatkan kapasitas listrik di PLTD Kayu Merah," kata Humas PT PLN Cabang Ternate, Saiful di Ternate, Senin.
Genset yang disewa dari Pulau Jawa tersebut diupayakan beroperasi pada Desember 2009, sehingga lama pemadaman bergilir di Ternate bisa dikurangi dari lima jam menjadi paling lama satu jam per hari.
Menurut Saiful, genset sewaan tersebut akan digunakan sampai beroperasinya lima unit mesin listrik berkapasitas 6 MW yang juga disewa PLN dari swasta untuk jangka waktu lebih lama.
Mesin listrik yang disewa dari swasta tersebut diperkirakan mulai beroperasi pada Maret 2010. Mesin itu semula ditargetkan beroperasi pada 2009 ini, tapi tertunda karena terkendala lahan untuk penempatan mesin tersebut.
"Lahan untuk penempatan mesin tersebut sekarang tidak masalah lagi karena Pemkot Ternate sudah menyediakannya, yakni di Rua Kecamatan Pulau Ternate, atau sekitar 15 Km dari PLTD Kayu Merah," katanya.
Pemadaman bergilir yang dilakukan PT PLN Cabang Ternate selama ini sering menimbulkan reaksi dari masyarakat setempat, seperti pada dua pekan lalu ratusan warga Ternate melempari Kantor PLN Cabang Ternate karena kesal adanya pemadaman listrik sampai 8 jam per hari.
Pemadaman listrik yang telah berlangsung lebih dua tahun tersebut mengganggu kelancaran aktivitas usaha di daerah ini, terutama untuk usaha yang mengandalkan listrik PLN dalam operasionalnya.
Saiful menambahkan, PT PLN Cabang Ternate terpaksa melakukan pemadaman listrik secara bergilir karena mesin listrik di PLTD Kayu Merah hanya bisa menghasilkan listrik sebanyak 10,7 MW, sementara kebutuhan listrik mencapai 15,5 MW.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009