Delapan orang tersebut tetap mengisolasi mandiri

Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak delapan orang warga di Kabupaten Aceh Timur menjalani uji sampel usap (swab), karena dinilai pernah berkontak jarak dekat dengan dua pasien positif terinfeksi COVID-19 dari daerah setempat.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Aceh Timur dr Edi Gunawan, Kamis, mengatakan bahwa delapan warga yang menjalani uji usap dengan metode PCR tersebut, merupakan para anggota keluarga pasien yang positif virus corona.

"Iya, kemarin ada delapan orang yang kami lakukan tes swab, dari Kecamatan Darul Ikhsan empat orang, dan dari Lhok Nibong empat orang. Mereka semua keluarga dekat dari kedua warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya, di Aceh Timur.

Dia menjelaskan, langkah tersebut diambil GTPP COVID-19 Aceh Timur agar siapapun yang pernah berkontak dengan kedua pasien tersebut segera diketahui hasilnya, apakah ikut positif terpapar COVID-19 atau tidak.

Baca juga: 77 pasien telah sembuh dari COVID-19 di Aceh

Baca juga: RSUDZA: Kondisi pasien COVID-19 di Aceh terus membaik

Menurut Edi, hal itu dilakukan pihaknya dalam upaya memutuskan mata rantai penularan COVID-19. Kemudian agar segera dapat diambil tindakan apabila memang terdapat warga lainnya yang terkonfirmasi positif.

"Swabnya sudah diambil dan dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Aceh. Insya Allah hasilnya biasa dua sampai tiga hari baru keluar," katanya.

Sementara delapan warga tersebut, lanjut Edi, tetap akan menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil pemeriksaan sampel usap dari Balitbangkes Aceh, yakni sebagai langkah antisipasi penyebaran lebih luas.

"Delapan orang tersebut tetap mengisolasi mandiri hingga keluar hasil swabnya. Mudah-mudahan hasilnya negatif COVID-19," kata Edi.

Baca juga: Pangdam IM ajak masyarakat Aceh putus rantai penyebaran COVID-19

Baca juga: Aceh Besar akan tes swab 2.000 warga cegah COVID-19

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020