Tes usap diadakan Puskesmas Kalideres dan diikuti 50 orang tiap harinya

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 200 pengungsi menjalani tes usap untuk mendeteksi adanya penularan COVID-19 di gedung eks Kodim Jalan Bedugul, Kalideres Jakarta Barat, Kamis.

"Tes usap diadakan oleh Puskesmas Kalideres dan diikuti 50 orang tiap harinya," kata Camat Kalideres, Naman Setiawan di Jakarta.

Ia menyebutkan total pengungsi di lokasi itu sekitar 200 orang.

Tes usap untuk mereka dilakukan setiap pagi pukul 09.00 WIB. Hasil tes usap pencari suaka akan diterima empat atau tujuh hari usai pengambilan spesimen.

Baca juga: Pemprov DKI beri bantuan listrik dan air untuk pengungsi Kalideres

Sementara Lurah Kalideres, Ahmad Subhan mengatakan kegiatan tes usap yang digelar tim Puskesmas Kecamatan Kalideres dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Mereka yang menjalani tes usap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak (3M).

"Mereka antre mulai dari pendaftaran, pengecekan kesehatan hingga pengambilan sampel lendir pada hidung atau tenggorokan," kata Subhan.

Tes usap mereka ini berlangsung mulai Rabu (22/7) dan akan berakhir pada Jumat (24/7).

Baca juga: Pengungsi asing Kalideres akui tak diperlakukan manusiawi oleh UNHCR

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020