Aktivitas mereka menjadi salah satu kegiatan positif untuk melalui masa-masa pandemik ini

Jakarta (ANTARA) - Lukisan karya dua seniwati belia asal Yogyakarta dan kue klepon turut menyemarakkan Pameran Seni Kreatif Internasional Anak-anak (ICCAE) di Museum Kesenian Shanghai yang berlangsung selama sebulan penuh mulai Kamis.

Mayang Drupadi Sekar Dewi dan Putri Nurainina Latifah dalam kesempatan tersebut mengirimkan lukisannya, masing-masing berjudul "Felicity" dan "The Way Out".

Lukisan tersebut akan bersanding dengan beberapa lukisan karya seniman anak-anak dan remaja dari 20 negara lainnya dalam pameran bertemakan "Fight against the epidemic with Children’s Art" itu.

Tema pameran tahun ini memang disesuaikan dengan situasi dunia yang belum pulih dari pandemi global COVID-19.

Baca juga: Indahnya sulaman Xiang, bagai lukisan
Baca juga: Sembilan Lukisan Khas Bali Dipamerkan di Beijing

Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Deny Kurnia menyambut gembira partisipasi kedua seniwati remaja tersebut karena antara Kota Yogyakarta dan Kota Shanghai telah terjalin hubungan kerja sama Friendly City.

"Aktivitas mereka menjadi salah satu kegiatan positif untuk melalui masa-masa pandemik ini," katanya dalam sambutannya.

Dalam pembukaan acara tersebut, Konsulat Jenderal RI di Shanghai bekerja sama dengan salah satu rumah makan Indonesia di kota terkaya di China itu menyuguhkan kue klepon ubi ungu kepada para undangan yang hadir, termasuk para konjen dari negara lain, di Shanghai Art Collection Museum itu.

"Kami gunakan kesempatan ini untuk mempromosikan seni dan kuliner Nusantara," ujar Konjen sambil berulang kali menikmati klepon yang saat ini di Indonesia sedang menjadi perdebatan hangat itu.

Baca juga: Tiga Negara Ramaikan Pameran Kaligrafi China
Baca juga: Lukisan Zao Wou-ki catat rekor lelang Sotheby China

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020