Roma (ANTARA News/Reuters) - Pemain depan remaja Mario Balotelli menanggapi kritik dari pelatih Jose Mourinho dengan mencetak gol untuk membantu pemimpin klasemen Liga Utama Italia Inter Milan meraih kemenangan 3-1 di kandang Bologna, Sabtu.
Balotelli, yang digantikan Samuel Eto`o saat jeda pertandingan, menyundul masuk satu tendangan pojok pada menit ke-42 setelah pemain Bologna Marcelo Zalayeta mementahkan gol pembuka Diego Milito bagi sang juara bertahan.
Esteban Cambiasso mengarahkan ke gawang hasil tendangan diagonal pada menit ke-72 untuk memastikan kemenangan yang memberi Inter 32 poin dari 13 pertandingan, lebih banyak delapan poin dari tim di tempat kedua Juventus yang bisa mengurangi defisit menjadi lima angka dengan mengalahkan Udinese di kandang sendiri, Minggu.
Tim yang mendapat promosi Parma naik ke urutan ketiga dengan 23 poin berkat kemenangan 3-2 di kandang Fiorentina.
Balotelli sudah dikritik berulang kali belakangan ini atas sikapnya oleh Mourinho, yang memberi pemain berusia 19 tahun itu angka "mendekati nol" untuk penampilannya saat Inter bermain imbang 1-1 dengan AS Roma.
Balotelli, orang Italia keturunan Ghana, merayakan golnya dengan mengangkat jarinya ke bibir dan komentator di Sky TV memperkirakan reaksi itu mungkin adalah jawaban atas nyanyian berbau rasis dari satu bagian dari penonton tuan rumah.
Sebelum mencetak gol Balotelli menyia-nyiakan peluang emas ketika keragu-raguannya membuat kiper Bologna Emiliano Viviano bisa meredamnya sebelum ia menembak.
"Kami menang dengan baik, tanpa masalah, kami pantas mendapatkannya," kata Mourinho kepada Sky. "Mario menjalani babak pertama dengan normal. Ia kehilangan satu peluang tetapi berhasil menyarangkan peluang yang lain," kata pelatih itu, menambahkan bahwa ia mengeluarkannya untuk menghindari risiko kartu merah setelah ia mendapat kartu kuning.
Inter mengalami kekurang-beruntungan saat skor 1-1 ketika tendangan Dejan Stankovic membentur tiang gawang dan kemudian pada usaha berikutnya sebelum Viviano merebut bola, sementara usaha Milito menjalar pada mistar gawang sebelum Cambiasso menyarangkan gol ketiga mereka.
Mereka kehilangan bek Maicon yang dikeluarkan dari lapangan di akhir pertandingan, rupanya karena berselisih paham.
Pada hari yang sama, pemain depan Davide Lanzafame berpacu mengejar bola panjang dan dengan tenang menyarangkan gol kemenangan Parma pada menit ke-67.
Pemain depan Italia Alberto Gilardino membuat Fiorentina unggul lebih dulu pada babak pertama dan kemudian menggunakan kepalanya lagi setelah pertandingan berlangsung satu jam untuk menyamakan kedudukan setelah tim tamu memimpin dengan gol dari Nicola Amoruso dan Valeri Bojinov.
Pemain Fiore Marco Donadel mendapat kartu kuning kedua empat menit menjelang pertandingan usai karena tantangan membahayakan dengan kedua kakinya.
AC Milan, yang sekarang satu poin di bawah Parma di tempat keempat, akan menghadapi Cagliari di San Siro pada Minggu (1400).(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009