Prof Nyayu Khadijah jadi rektor perempuan pertama di UIN Palembang

Beliau tercatat sebagai rektor perempuan UIN pertama di sini

Palembang (ANTARA) - Profesor Nyayu Khadijah terpilih sebagai rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang periode 2020-2024 dan menjadikannya sebagai rektor perempuan pertama di kampus tersebut.

Humas UIN Raden Fatah (RF) Palembang, Elis, Kamis mengatakan Prof Nyayu Khadijah rencananya dilantik oleh Menteri Agama RI di Jakarta pada Kamis pukul 15.00 WIB.

"Beliau tercatat sebagai rektor perempuan UIN pertama di sini (Palembang), kalau Se-indonesia beliau rektor perempuan kedua setelah Prof Amany di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," ujarnya.

Prof. Nyayu Khadijah yang menjadi rektor ke 13 UIN RFP itu akan menggantikan posisi rektor sebelumnya, yakni Prof Sirozi yang menjabat rektor periode 2016-2020 dan pernah melantik Prof Nyayu menjadi guru besar Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri pada 2017.

Dalam pemilihan rektor yang mulai digelar sejak Januari 2020 tersebut Prof Nyayu bersaing dengan empat guru besar lainnya, yakni Prof Abdullah Idi, Prof Izomiddin, Prof Muhajirin, dan Prof Sirozi itu sendiri.

Baca juga: UIN Palembang kukuhkan sepasang suami istri jadi guru besar

Baca juga: Menteri Agama minta wisudawan UIN Palembang pahami moderasi Islam

Kelimanya telah memaparkan pengalaman akademisi, visi, dan misi terkait masa depan UIN Raden Fatah Palembang di depan 32 anggota senat secara tertutup, namun Prof Nyayu berhasil mengungguli pesaingnya.

Sementara Prof Sirozi menyampaikan selamat atas terpilihnya Prof Nyayu Khadijah sebagai penggantinya menduduki pucuk pimpinan satu-satunya kampus islam negeri di Sumsel tersebut.

"Semoga rektor yang baru senantiasa diberi ide, inspirasi dan hidaya serta kekuatan lahir maupun batin untuk memimpin UIN Raden Fatah ke depan," kata Prof Sirozi dalam pesan singkatnya.

Baca juga: Panitia hentikan UTBK di UIN Raden Fatah Palembang karena COVID-19

Baca juga: Mahasiswa asing di UIN Palembang diperintahkan bertahan di asrama