Madina (ANTARA) - Tiga jembatan penghubung Natal-Muara Gadis-Batangtoru rusak diterjang banjir dampak dari tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal,Sumatera Utara, Kamis dinihari.
"Jembatan yang putus tersebut terdiri dari satu jembatan besar dan dua jembatan kecil. Ketiga jembatan yang terputus tersebut berada di Desa Taluk Kecamatan Natal," kata Camat Kecamatan Natal, Riflan Nasution, di Natal, Kamis.
Akibatnya, arus lalu lintas dari Natal menuju Kecamatan Muara Batang Gadis dan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan lumpuh total.
Baca juga: Ratusan rumah terdampak banjir di Mandailing Natal
Baca juga: Banjir landa sejumlah desa di Mandailing Natal
Selain itu, luapan sungai Aru Taba itu juga membuat puluhan rumah di Desa Taluk dan Desa Sasaran Kecamatan Natal terendam.
"Rumah warga yang terendam ada puluhan, 60 rumah di Desa Taluk dan 25 rumah di Desa Sasaran," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pada peristiwa banjir itu juga membuat 15 kepala keluarga mengungsi dan sudah ditampung di rumah salah seorang kepala desa.
Agar arus lalulintas kembali normal saat ini pihak kecamatan bekerjasama dengan PT Karya Muda, PT Sago Nauli dan PT RMM sedang melakukan perbaikan jembatan yang putus tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan perbaikan. Semoga lalulintas kembali normal," katanya.*
Baca juga: Lima desa di Mandailing Natal terendam banjir
Baca juga: BPBD masih cari warga hanyut di Mandailing Natal
Pewarta: Juraidi dan Holik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020