Garut (ANTARA News) - Sebanyak lima rumah yang dihuni 16 warga desa Sukanagara di kecamatan Cisompet kabupaten Garut, Jawa Barat, daerah yang terkena gempa bumi September silam, tertimpa bencana tanah longsor dan terkikis banjir lumpur serta batu.

Meski tak menelan korban jiwa, wara terpaksa diungsikan ke rumah saudara terdekat bersama 79 warga desa Depok dan Sindangsari, karena 23 rumah yang mereka huni terancam longsor serta banjir lumpur susulan, ungkap Camat Cisompet, E. Haerudin, Minggu.

Dari 23 rumah penduduk yang terancam bencana alam tersebut, lima rumah di desa Depok dihuni 18 jiwa serta 17 rumah di desa Sindangsari yang dihuni 23 jiwa, katanya.

Sedangkan tanah longsor dan banjir lumpur yang berlangsung sejak Jumat (20/11), terjadi pada enam titik sepanjang ruas jalan provinsi antara Cisompet-Pameungpeuk tepatnya di desa Sukamukti dan Sukanagara.

"Satu titik bencana menutupi seluruh badan jalan sepanjang 30 meter berketebalan 4 meter di kampung Ciguntur Sukanagara," katanya.

Camat Cisompet mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) provinsi Jawa Barat, bisa menyiagakan peralatan berat selama berlangsung musim penghujan, karena di wilayah ini ada belasan titik longsor dan banjir lumpur. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009