Jakarta (ANTARA) - Lautaro Martinez telah berjanji untuk terus "memberikan 110 persen" untuk Inter Milan dan membalas kepercayaan yang ditunjukkan kepadanya oleh pelatih Antonio Conte.
Martinez dalam setahun terakhir terus dikaitkan dengan kepindahan ke raksasa Spanyol Barcelona, dua tahun setelah ia bergabung dengan raksasa Italia itu dari Racing Club asal Argentina.
CEO Inter Giuseppe Marotta menekankan bahwa pemain bintangnya tersebut tidak untuk dijual, dengan klausul rilis sang pemain yang mencapai 110 juta euro (sekitar Rp1,85 triliun) akan berakhir bulan ini.
Baca juga: Barcelona serius dengan Lautaro Martinez
Penyerang berusia 22 tahun tersebut telah membentuk koneksi mengesankan dengan Romelu Lukaku musim ini dan ia bersikeras akan mengerahkan seluruh kemampuannya selama masih menjadi pemain Inter.
"Saya adalah anak yang selalu berjuang - untuk gol saya, untuk tim, untuk kebahagiaan para penggemar," katanya dalam sebuah wawancara menjelang pertandingan lawan Fiorentina pada Kamis dini hari WIB.
"Saya selalu berusaha memberi 110 persen untuk klub ini, untuk semua orang yang menyukainya, untuk seragam Inter."
Baca juga: Barcelona bakal sodorkan Umtiti untuk tawar Lautaro Martinez
Martinez mencetak 16 gol di semua kompetisi sebelum dihentikan sepak bola dihentikan sementara pada Maret karena pandemi virus corona.
Namun, ia baru mencetak dua gol dalam sepuluh pertandingan sejak liga Italia dimulai kembali bulan lalu.
Conte telah berulang kali membela performa Martinez dan pemain berusia 22 tahun tersebut bersyukur mendapat dukungan penuh dari pelatihnya.
"Conte telah memberi saya kepercayaan diri," ujar rekan senegara Lionel Messi tersebut.
"Itu adalah hal yang sangat penting dan mendasar, karena dia bekerja pada mentalitas kita masing-masing. Saya sangat menghargainya, setiap hari ia membuat kita tumbuh."
Baca juga: Luis Suarez sarankan Lautaro Martinez bertahan di Inter Milan
Baca juga: Lukaku selamatkan Inter dari kekalahan di kandang Roma
Baca juga: Klasemen Liga Italia setelah Juve unggul delapan poin
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020