Staf yang positif itu bagian administrasi, bukan staf pelayanan
Samarinda (ANTARA) - Tiga pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur terkonfirmasi positif COVID-19 namun ketiganya bukan staf di bagian pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Hj Ismiati di Samarinda, Rabu, mengakui tiga stafnya terkonfirmasi positif COVID-19. Namun ditegaskan ketiga stafnya itu bukan pegawai yang berada di bagian pelayanan.
Ismiati menjelaskan setelah mengetahui stafnya positif terpapar virus corona, salah satu unit Samsat di Balikpapan itupun langsung ditutup.
Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 25 orang
"Staf yang positif itu bagian administrasi, bukan staf pelayanan," tegas Ismi.
Penegasannya itu sekaligus memastikan bahwa kemungkinan terpapar bukan karena dibukanya kembali layanan Samsat.
Penjelasannya, karena di Samsat tersebut, petugas bagian pelayanan sudah dilakukan pemeriksaan usap dan hasilnya seluruhnya negatif.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kaltim turun
Apalagi, layanan Samsat di semua daerah dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Staf tersebut masuk rumah sakit pada 8 Juli. Kemudian dinyatakan positif pada 9 Juli dan 10 Juli, Samsat tersebut langsung kami tutup sampai sekarang," jelas Ismi.
Sebelum masuk kantor, staf tersebut sudah berminggu-minggu sakit di rumah. Karena kondisinya kurang fit, dia hanya sekitar dua jam berada di kantor.
Baca juga: Pemprov Kaltim perketat akses masuk kantor gubernur
Seluruh petugas yang setiap harinya berada di layanan terdepan, termasuk petugas dari kepolisian pun sudah dilakukan pemeriksaan usap dan seluruh hasilnya negatif.
"Sedangkan satu pegawai yang lain, biasanya berkumpul di komunitas tertentu. Kontak erat juga dengan yang positif. Satu lagi pegawai di Samarinda, juga bukan bagian pelayanan," ungkap Ismi.
Satu hal yang juga perlu diketahui, kata Ismi, keputusan dibukanya kembali layanan Samsat ini adalah keputusan bersama tim Samsat yang terdiri dari Pemprov Kaltim (Bapenda), Polda Kaltim dan PT Jasa Raharja.
Baca juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi positif COVID-19 namun dalam kondisi baik
Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020