London (ANTARA News/AFP) - Badan sepak bola dunia, FIFA, hari Jumat secara resmi menolak permintaan Persatuan Sepak Bola Irlandia (FAI) untuk tanding ulang playoff Piala Dunia melawan Prancis.
Sebuah pernyataan di laman FIA mengatakan, "FIFA hari ini, 20 November 2009, menjawab permintaan Persatuan Sepak Bola Irlandia (FAI) untuk melakukan tanding ulang playoff Piala Dunia FIFA di Afrika Selatan yang diselenggarakan 18 November 2009 antara Prancis melawan Republik Irlandia di Paris.
"Dalam jawabannya, FIFA mengemukakan bahwa hasil pertandingan itu tidak dapat diubah dan pertandingan tidak dapat diulang."
Prancis lolos ke Piala Dunia 2010 dengan memenangi pertandingan dua leg agregat 2-1 hari Rabu, meskipun ada kegemparan dan pernyataan kecurangan setelah "handsball" Thierry Henry menentukan Prancis lolos ke putaran final Piala Dunia di Afrika Selatan tahun depan.
Henry mengakui ia "handsball" beberapa saat sebelum memberi umpan kepada William Gallas, yang kemudian menanduk bola yang menjebol gawang Irlandia untuk menyamakan kedudukan dalam pertandingan di Stade de France.
Tetapi, Persatuan Sepak Bola Prancis wasit lah, Martin Hansson dari Swedia, dan bukan Henry, yang harus disalahkan.
Pernyataan FIFA menambahkan, " Seperti yang secara jelas disebut dalam Undang-Undang Pertandingan, selama pertandingan, keputusan-keputusan diambil oleh wasit dan keputusan ini merupakan keputusan final."
Didukung oleh Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen hari Kamis, FAI hari Kamis mengajukan permintaan tanding ulang itu kepada FIFA.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009