Manado (ANTARA News) - Operator selular Esia membidik momentum panen raya cengkih pada tahun 2010 mendatang guna menggaet pelanggan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga dua kali lipat ketimbang tahun ini.

"Panen raya cengkih akan meningkatkan perekonomian daerah, makanya menjadi salah satu indikator positif untuk melakukan ekspansi," kata Kepala PT Bakrie Telecom Area Manado, Christian P Situmorang, di Manado, Jumat.

Christian mengatakan, guna menggaet pelanggan di daerah sentra petani cengkih, mereka akan membuka outlet pelayanan nasabah khusus layani petani.

"Komunikasi melalui selular sudah menjadi kebutuhan umum, termasuk petani. Karena itu, Esia akan mengembangkan sayapnya melayani kebutuhan masyarakat Manado dan sekitarnya," kata Christian.

Saat ini, kebutuhan akan komunikasi semakin meluas bukan hanya pada satu jenis saja, tetapi melebar hingga ke teknologi Code Division Multiple Acces (CDMA) yang dianggap peluang oleh Esia.

"Teknologi CDMA sangat cocok di daerah Sulut dengan topografi bergunung-gunung, sebab daya pancar sinyal lebih kuat," kata Christian.

Operator selular Esia hadir di Manado sejak Desember 2008, dan hingga November 2009 mampu menggaet pelanggan 30 ribu diharapkan sampai akhir tahun bisa mencapai 35 ribu pelanggan.

"Pelanggan tersebut hanya terbatas pada daerah Manado dan sekitarnya karena Esia baru hadir pada kode area (0431)," kata Christian.

Data Dinas Perkebunan Sulut menyebutkan tahun 2010 mendatang petani Sulut akan panen raya dengan perkiraan produksi hingga 15 ribu ton. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009