Kabul, (ANTARA News) - Seorang pelaku bom bunuh diri yang mengendarai sepeda motor meledakkan dirinya di jantung kota barat daya Afghanistan, Farah, menewaskan enam orang dan melukai 36 warga sipil lainnya, kata kepala kepolisian provinsi tersebut.
Pengebom menabrakkan sepeda motornya di satu daerah di mana truk-truk berat sedang memuat barang-barang yang akan dibawa dari Farah ke Herat, kata polisi.
"Seorang pelaku bom bunuh diri dengan sepeda motor melakukan serangan bunuh diri di pusat kota Farah, di daerah Ada Herat," kata Faqir Ahmad Askar, kepala polisi provinsi barat daya Farah, kepada AFP.
"Akibat serangan itu, enam orang tewas termasuk seorang polisi. Sejauh ini, 36 warga sipil cedera akibat serangan itu," katanya menambahkan.
Sementara itu di Budapest sebelumnya, Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, Kamis, persekutuan itu tidak boleh berpaling dari Afghanistan karena hal ini akan meningkatkan ancaman dari Al-Qaeda dan mengarah pada situasi tidak aman di kawasan Asia tengah.
"Saya sangat yakin bahwa jika kita menjauh dan berpaling dari Afghanistan, maka Al-Qaeda akan kembali," kata Rasmussen pada sebuah konferensi di Budapest.
"Jika kita menjauh, bayangkan saja tekanan pada Pakistan yang bersenjatakan nuklir dan keadaan tidak stabil yang menyebar seperti kebakaran hutan di kawasan Asia tengah," katanya.
Rasmussen mengatakan bahwa meski beaya operasi NATO di Afghanistan tinggi, menjauh dari negara itu akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi lagi.
NATO ingin lebih banyak prajurit dikirim ke Afghanistan untuk melatih pasukan Afghanistan sehingga mereka bisa memikul tanggung jawab untuk masalah keamanan, sebuah proses yang diharapkan NATO akan dimulai di sejumlah daerah pada tahun depan.
Rasmussen mengatakan, Presiden Hamid Karzai yang dilantik Kamis untuk masa jabatan lima tahun kedua harus menggunakan mandat barunya untuk melakukan reformasi dan memberantas korupsi.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009