Sapinya sudah kami periksa baik fisik atau antemortem dan dalam keadaan sehatBanjarbaru (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo akan berkurban seekor sapi yang memiliki bobot satu ton dan berdasar pemeriksaan hewan kurban itu dalam kondisi sehat.
"Sapi kurban bantuan Presiden RI Joko Widodo yang akan diserahkan kepada panitia penyembelihan hewan kurban di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam keadaan sehat," kata Kepala Seksi Keswan dan Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, drh Ratna Kusdewanti di Banjarbaru, Rabu.
Ratna mengatakan, pihaknya sudah memeriksa kondisi kesehatan sapi yang akan dijadikan hewan kurban oleh Presiden Jokowi itu.
Baca juga: Ketua MUI Palu: Idul Adha refleksi perjuangan Ibrahim-Ismail
"Sapinya sudah kami periksa baik fisik atau antemortem dan kondisi sapi dalam keadaan sehat sehingga sudah memenuhi syarat dijadikan hewan kurban dan dagingnya aman untuk dikonsumsi masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan tujuan pemeriksaan adalah mengetahui ada tidaknya penyakit di tubuh hewan kurban itu terutama penyakit menular ke manusia yang dikenal dengan zoonosis sehingga bisa dicegah penularannya.
Ratna menyebutkan syarat hewan kurban adalah sehat, tidak cacat yang meliputi tidak buta, tidak pincang, tanduk tidak pecah, tidak putus ekor, tidak rusak bagian telinga, tidak kurus, cukup umur dan sebaiknya jantan.
Baca juga: Isbat tetapkan Idul Adha 1441 H jatuh pada 31 Juli
"Khusus sapi jantan, tidak dikebiri, buah zakar lengkap dua buah dan simetris. Jika semua persyaratan terpenuhi maka sapi kurban layak disembelih," ucap dokter hewan lulusan UGM Yogyakarta itu.
Saat ini sapi jenis Limousin dengan warna kulit coklat tua yang berat bersih dagingnya bisa mencapai 600 kilogram itu, dipelihara di peternakan milik Syaifuin di Kelurahan Landasan Ulin Utara Liang Anggang, Banjarbaru.
Rencananya, sapi diantarkan peternak ke masjid di Banjarmasin sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah untuk disembelih panitia kurban di tempat ibadah yang berada di ibu kota Provinsi Kalsel tersebut.
Baca juga: Istiqlal tidak gelar Shalat Idul Adha
Pewarta: Imam Hanafi/yose rizal
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020