Mantan pelatih Espanyol Machin berlabuh di Liga China

Jakarta (ANTARA) - Mantan bos Sevilla dan Espanyol Pablo Machin ditunjuk sebagai pelatih kepala Qingdao Huanghai pada Rabu, hanya tiga hari sebelum Liga Super China (Chinese Super League/CSL) dimulai.

Pelatih berusia 45 tahun itu menggantikan sesama pelatih asal Spanyol Juanma Lillo, yang meninggalkan tim yang baru dipromosikan Qingdao bulan lalu untuk menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City.

Dipimpin Lillo dan veteran mantan bintang City Yaya Toure di lini tengah, klub dari timur laut China itu memenangi gelar Liga Satu China musim lalu untuk mendapat promosi ke CSL.

Taure yang berusia 37 tahun itu juga sejak itu meninggalkan klub.

Machin mengambil tugas ini setelah tidak berhasil di klub papan bawah La Liga Espanyol, tempat ia hanya memenangi empat dari 15 pertandingan sebelum dipecat pada Desember tahun lalu.

Machin menangani Girona mulai 2014 hingga 2018, kemudian meninggalkannya untuk mengambil alih Sevilla, namun dipecat pada Maret 2019 setelah hanya sembilan bulan memegang pekerjaan tersebut.

Qingdao akan beraksi pada hari pembukaan musim CSL pada Sabtu, ketika mereka menghadapi Wuhan Zall dalam pertandingan tertutup di Suzhou.

CSL dimulai terlambat lebih dari lima bulan karena pandemi virus corona, demikian AFP.