Peshawar (ANTARA NewsAFP) - Sebuah bom menghantam kendaraan polisi Pakistan, menewaskan dua polisi dan melukai lima orang di pinggiran kota Peshawar di Pakistan baratlaut Jumat dini hari, beberapa pejabat mengatakan.

"Itu adalah bom yang dikendalikan dari jarak jauh yang dimuati dengan peluru baja, yang ditempatkan di kendaraan tersebut," jelas pejabat senior polisi Mohammad Karim Khan.

Dokter Attaullah Arif di Lady Reading Hospital di kota itu menyatakan dua polisi tewas dan lima orang terluka, termasuk tiga polisi.

Sisi kiri kendaraan patroli itu, yang dapat menampung sekitar enam polisi duduk di bagian belakang kendaraan, rusak berat.

Serangan itu terjadi sekitar 14 jam setelah seorang pembom bunuh diri menyerang gedung pengadilan di Peshawar yang menewaskan 19 orang, serangan keenam di kota di Pakistan baratluat itu dalam 11 hari ketika Pakistan mendesakkan serangan terhadap gerilyawan Taliban.

Kota dari 2,5 juta orang itu terletak di pinggiran daerah suku yang tak patuh hukum di Pakistan, tempat gerilyawan al Qaida, kata para pejabat AS, merencanakan serangan terhadap Barat.

Serangan di Pakistan baratlaut meningkat tajam ketika 30.000 tentara Pakistan mendesak ke kubukuat Taliban di daerah musuh dekat perbatasan dengan Afghanistan itu, tempat 100.000 tentara NATO dan AS memerangi gerilya mematikan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009