Kami Gapki Kalbar komitmen untuk pencegahan karhutla

Pontianak (ANTARA) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalimantan Barat menyiapkan sejumlah langkah pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.

"Langkah strategis yang kita lakukan baik untuk internal maupun ekstrenal. Kami Gapki Kalbar komitmen untuk pencegahan karhutla," ujar Ketua Gapki Cabang Kalbar, Purwati Munawir
saat rapat koordinasi pencegahan karhutla di Kalbar yang diikuti instansi Polda Kalbar, Gapki Kalbar, Pemrpov Kalbar dan Kodam XII/TPR di Pontianak, Rabu.

Baca juga: Antisipasi ISPA dampak karhutla, Kubu Raya-Kalbar siagakan yankes

Ia menjelaskan secara internal para anggota wajib mematuhi peraturan atau perundangan yang berlaku dalam pencegahan karhutla melalui tata kelola kebun sesuai standar teknis.

Anggota Gapki juga harus memastikan sarana prasarana pengendalian karhutla siap dioperasionalkan sewaktu waktu. Selain itu harus melakukan konsilodisasi regu pengendali karhutla melalui pelatihan dan simulasi penggunaan peralatan pengendali karhutla.

"Kita juga melakukan deteksi dini dan pemantauan intensif terhadap spot dalam area konsesi yang berpotensi atau rawan karhutla baik melalui patroli lapangan maupun melalui sistem pemantauan lain seperti menara pemantau, drone dan lainnya," kata dia.

Baca juga: Sepekan panas, BPBD Singkawang-Kalbar ingatkan warga waspada karhutla

Sedangkan untuk secara eksternal, Gapki beserta anggota mengintensifkan pembinaan terhadap kelompok masyarakat yang sudah dibentuk sebelumnya yakni Masyarakat Peduli Api atau Desa Peduli api melalui patroli bersama.

Kemudian, sosialisasi pencegahan dan pengendalian karhutla, memasang papan amaran tentang karhutla di tempat umum atau titik strategis.

"Kami juga meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan karhutla dalam mengantisipasi karhutla melalui kerja sama dengan KLHK & BPPT dan akan melakukan memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca ( TMC ) untuk menambah curah hujan di wilayah rawan karhutla," jelas dia.

Baca juga: BKSDA- IAR Indonesia selamatkan dua orangutan dari dampak Karhutla

Menurut dia, Gapki juga mendukung upaya penegakan hukum kepada pihak mana saja yang dengan sengaja dan terbukti secara materil melanggar ketentuan yang berlaku sehingga menyebabkan terjadinya karhutla di Kalbar.

Hasil deteksi lapangan dan pengalaman dalam menangani karhutla pada tahun-tahun sebelumnya bahwa desa atau titik yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan terutama berada dalam wilayah area konsesi perusahaan anggota adalah pada titik di mana status lahan masih dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat pemilik lahan dan belum terjadi peralihan lahan.

"Pada area inilah yang menjadi fokus pembinaan masyarakat pemilik lahan dan pemantauan secara berkala dan terkoordinasi dengan instansi terkait di lapangan," katanya.

Baca juga: Sembilan orangutan terdampak karhutla diselamatkan BKSDA Kalbar-IAR


Pewarta: Dedi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020