Saya tidak lakukan revisi realisasi investasi dari Rp886 triliun menjadi Rp817,2 triliun. Enggak ada revisi-revisi lagi sampai dengan sekarang. Terkecuali besok Covid-nya naik lagi. Wallahualam bishawabJakarta (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan tidak akan lagi merevisi target realisasi investasi 2020 yang kini dipatok Rp817,2 triliun.
"Saya tidak lakukan revisi realisasi investasi dari Rp886 triliun menjadi Rp817,2 triliun. Enggak ada revisi-revisi lagi sampai dengan sekarang. Terkecuali besok Covid-nya naik lagi. Wallahualam bishawab," kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi secara daring di Jakarta, Rabu.
Bahlil mengaku berdasarkan kajian mendalam dan evaluasi terhadap realisasi investasi semester I-2020, pihaknya masih optimistis realisasi investasi pada semester II-2020 akan lebih baik.
Menurut dia, capaian realisasi investasi triwulan II-2020 menjadi cambukan dan pelajaran untuk bisa bangkit di semester berikutnya.
"Semester pertama, khususnya kuartal kedua adalah yang terberat. Sangat berat. Terpukul dan terpukul itu sakitnya di sini. Kalau ditanya apakah optimis atau pesimis di semester kedua, saya katakan insya Allah akan jauh lebih baik daripada semester pertama," katanya.
Mantan Ketua Umum Hipmi itu pun menuturkan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk mendorong investor merealisasikan investasi mereka. Bahkan di tengah pandemi, jajarannya masih bekerja seperti biasa.
"Kami di BKPM kerjanya antara Covid ada dan tidak ada. Hampir sama saja. Ini konsekuensi yang harus kita tanggung bersama dalam rangka memajukan realisasi investasi di negara kita. Kalau kita loyo, siap-siap kita dihantam. Covid ini tidak bisa kita hindari, kita harus hadapi, kita siasati, yang penting jaga jarak, pakai masker," pungkas Bahlil.
Sebelumnya, target realisasi investasi 2020 sebesar Rp866,1 triliun. Karena pandemi Covid-19, BKPM kemudian membuat simulasi jika Covid-19 berakhir pada Mei 2020 maka target realisasi investasi dipatok Rp855,6 triliun. Namun, karena pandemi belum juga berakhir, target realisasi investasi ditetapkan menjadi Rp817,2 triliun.
Baca juga: Corona belum berakhir, Bahlil akan revisi lagi realisasi investasi
Baca juga: BKPM: Jika COVID selesai Juli, target investasi Rp817 triliun
Baca juga: BKPM optimistis target investasi tercapai meski ada virus corona
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020