Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora) Andi Mallarangeng mengajak seluruh insan sepak bola Indonesia untuk introspeksi atas hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Kuwait di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (18/11).
Pada pertandingan kedua itu, Timnas Indonesia berhasil ditahan imbang 1-1 oleh Kuwait. Gol Indonesia tercipta lewat kaki Budi Sudarsono, sedangkan gol balasan Kuwait diciptakan oleh Ahmad Ajab.
"Introspeksi harus dilakukan. Setelah itu dipikir kembali proses pembinaan sepak bola di Indonesia," katanya saat ditanya komentar hasil pertandingan Pra-Piala Asia 2011.
Menurut dia, sepak bola merupakan salah satu olahraga prestasi. Untuk itu proses pembinaan harus dilakukan jauh-jauh hari sehingga bisa mendapatkan pemain-pemain yang memiliki kualitas dan bisa bersaing dengan tim-tim negera lain.
"Seperti U-19. Meski hanya bertengger diurutan ketiga pada penyisihan Piala Asia U-19, prospek kedepannya cukup bagus. tinggal pembinaannya saja yang lebih fokus," kata mantan juru bicara presiden itu.
Ia menambahkan, guna melakukan pembinaan serta kemajuan sepak bola Indonesia pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Pihaknya sangat mendukung upaya pembinaan olahraga sepenuhnya baik olahraga prestasi, pendidikan maupun rekreasi.
Ditanya tentang pelatih yang layak memimpin timnas Indonesia, mantan juru bicara presiden itu menyerahkan sepenuhnya pada PSSI.
"Pelatih dari dalam negeri maupun luar negeri tidak masalah. Silahkan saja," katanya menegaskan.
Peluang Indonesia untuk lolos ke babak utama Piala Asia 2011 lebih berat setelah pada pertandingan di kandang melawan Kuwait hanya bermain imbang 1-1. Dengan hasil ini Indonesia baru mengumpulkan 3 poin dari empat kali bertanding.
Pada pertandingan selanjutnya timnas Indonesia akan menghadapi timnas Oman di Jakarta. Setelah itu Bambang Pamungkas dan kawan-kawan terbang ke Australia guna menghadapi timnas negeri Kanguru itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009