Jakarta, (ANTARA News) - Fraksi Partai Golkar (FPG) Dewan Perwakilan rakyat (DPR) menilai, aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya Hak Angket untuk mengungkap kasus dana talangan (bailout) Bank Century adalah sebuah realitas politik.

"Untuk kepentingan bangsa yang lebih besar, sikap FPG tidak akan gegabah, dan akan sangat berhati-hati. FPG akan menunggu hasil akhir audit investigasi dari BPK," tegas Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Ade Komarudin kepada pers di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, menunggu hasil akhir audit investigasi dari BPK bukan berarti sikap FPG melunak dalam mengungkap kebenaran.

"DPR periode lalu menugaskan BPK untuk melakukan audit investigasi, seyogianya kita menghormati dan sangat bijaksana bila kita semua menunggu hasil audit tersebut," papar Ade.

Ade mengatakan, bila dalam audit tersebut ditemukan adanya penyimpangan, maka FPG akan segera mendorong penjadwalan untuk pengambilan keputusan di Sidang Paripurna DPR dan mendukung pengajuan Hak Angket DPR.

"Pada prinsipnya, FPG mendukung usulan Hak Angket Century karena hal itu merupakan hak konstitusional para anggota Dewan. Reaksi anggota Dewan dari FPG merupakan wujud tanggap cepat atas aspirasi yang berkembang di kalangan masyarakat luas terkait masalah ini," jelas Ade.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009