Paris, (ANTARA News) - Air France-KLM, perusahaan penerbangan terbesar Eropa Rabu mencatat kerugian mencapai 147 juta euro (220 juta dolar) pada kuartal kedua tahun fiskal 2009 karena krisis masih terus berlanjut memukul perusahaan perjalanan udara.

"Unit pendapatan terus tergerus oleh resesi dan penurunan dalam lalu lintas bisnis," kata perusahaan tersebut dalam pernyataannya mengenai pendapatan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pimpinan perusahaan itu, Pierre-Henri Gourgeon mengatakan bahwa perusahaan penerbangan itu telah mengurangi berbagai biaya dan juga kapasitas tetapi menambahkan bahwa "kurang layaknya seputar waktu dan juga kekuatan pemulihan ekonomi nampaknya mengharuskan kami melakukan berbagai upaya termasuk pengurangan biaya," katanya.

Perusahaan itu mencatat keuntungan 27 juta euro pada periode Juli-September tahun lalu.

Perusahaan penerbangan Perancis-Belanda itu juga mengumumkan kerugian kumulatif selama enam bulan sebesar 573 juta euro.

Air France-KLM menghadapi berbagai persaingan ketat dari Lufthansa Jerman, perusahaan penerbangan terbesar ke dua Eropa yang melaporkan kenaikan dalam keuntungan selama periode Juli-September 2009, serta dari usulan merger British Airways dan Iberia.

Dalam upaya mendongkrak citranya, Air France akan melakukan suatu pengukuhan penerbangan pada Aairbus A380 Jumat (20/11) pada jalur Paris-New York, menjadikan perusahaan penerbangan Eropa pertama yang menggunakan superjumbo dalam pelayanannya.

Air France-KLM mengatakan awal bulan ini bahwa jumlah penumpang telah mengalami penurunan untuk bulan ke-10 berturut-turut pada Oktober, menurun 4,1 persen dalam perbandingan 12 bulan, sementara untuk aktivitas kargo turun 19,1 persen selama periode tersebut.

Angka tersebut di mana lebih bruuk ketimbang September, pada saat lalu lintas penumpang turun 3,7 persen dibanding setahun lalu dan lalu lintas kargo turun 17,2 persen.

Penurunan terbesar dalam jumlah penumpang berasal dari Eropa, Asia dan Amerika Utara. Penurunan tersebut karena berkurangnya jalur-jalur Caribbia serta di Afrika dan Timur Tengah, kata perusahaan penerbangan itu lagi.

Pelemahan ekonomi global terburuk dalam dasawarsa ini telah menghancurkan industri penerbangan.

Air France telah meluncurkan sauatu skema redundansi sukarela untuk membuka 1.700 lapangan kerja pada tahun depan dikarenakan menurunannya baik penumpang maupun bisnis kargo.

Air France-KLM merupakan perusahaan penerbangan Eropa terbesar yang berkaitan dengan pendapatan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009