Gresik (ANTARA News) - Delapan rumah dan satu toko di Kompleks Pasar Giri, Jalan Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik Kamis (19/11) dini hari terbakar, diduga akibat konsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah.

Menurut Subagio (45), saksi mata, kebakaran diketahuinya saat dia tidur di kamar kosnya, tiba-tiba suhu mendadak sangat panas, setelah dicek keluar di depan kosnya sudah terlihat kobaran api yang membakar rumah milik Supari.

"Saya berniat masuk lagi ke kamar untuk menyelamatkan barang-barang. Tapi, api keburu membesar, belum sempat masuk, saya tertimpa atap asbes yang terbakar, Beruntung hanya kaki kiri saya yang tersambar api," katanya.

Senada dengan Subagio, Fatimah (40) yang saat itu mengaku belum tidur karena sedang masak mengutarakan, api muncul dari rumah milik Supari yang kemudian api dengan cepat merambat ke rumah lainnya.

"Langsung saya bangunkan suami saya yang tidur. Setelah bangun, suami saya yang saat itu sedang sakit berusaha menyelamatkan pakaian dan sejumlah uang. Tapi saya langsung menariknya untuk keluar. Sebab, api merambat cepat," katanya.

Agus (37) saksi mata lainnya menceritakan saat kebakaran, Supari langsung pergi dari lokasi bersama keluarganya, entah ke mana perginya.

"Dia saat itu tidur di tokonya yang berada cukup jauh dari rumahnya, setelah melihat api muncul dari rumahnya, dia langsung pergi," kata Agus, salah satu warga yang rumahnya ikut terbakar.

Api berhasil dipadamkan setelah lima unit pemadam kebakaran dari Pemkab Gresik, PT Semen Gresik, dan PT Petrokimia Gresik datang.

Sementara itu, Kapolsek Kebomas, AKP Agus Adji mengatakan, api melahap delapan rumah dan satu toko. Seorang bernama Subagio (45) mengalami luka bakar pada kaki kiri. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran, kami masih memintai keterangan para saksi," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, delapan rumah yang terbakar adalah milik Supari, Sabar, Agus, Abah, Sumani, Mat, dan Sarkup. Sedangkan satu toko yang ikut terbakar adalah milik Josani.

Rumah yang terbakar rata-rata berukuran lima meter kali lima meter, lokasinya satu kompleks dengan Pasar Giri.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009