pengguna jasa tol nantinya wajib menggunakan sistem pembayaran nontunai untuk membayar tarif masuk tol.
Manado (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Arbonas Hutabarat memastikan sistem pembayaran jalan tol Manado-Bitung sudah siap beroperasi.
"Semua sudah siap, baik perbankan maupun sistemnya," kata Arbonas, di Manado, Selasa.
Tol Manado-Bitung direncanakan segera beroperasi. Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan operasional Tol Manado-Bitung pada Rabu (22/07)
Sehingga, katanya, pengguna jasa tol nantinya wajib menggunakan sistem pembayaran nontunai untuk membayar tarif masuk tol.
"Kita sudah siapkan melalui perbankan yang bekerja sama. Sebelumnya sudah beberapa kali uji coba," kata Arbonas.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan jalan tol Manado-Bitung, Rabu
Baca juga: Kakorlantas berharap Tol Manado-Bitung tingkatkan budaya keselamatan
Ia menjelaskan pembayaran melakukan uji coba transaksi awal sampai 'settlement' terakhir pada hari ini.
"Kita pastikan sistem pembayaran siap," kata Arbonas dan menambahkan digitalisasi sistem pembayaran di tol wajib dilakukan demi efisiensi dan keamanan.
"Dengan uang elektronik lebih praktis, mudah dan aman. Apalagi saat ini di tengah pandemi COVID-19. Pembayaran nontunai meminimalisir risiko penularan," katanya.
Lima bank nasional dan satu bank lokal siap menjadi pelaksana sistem pembayaran dengan menyediakan uang elektronik yakni Bank SulutGo (BSG), BNI, BRI, BCA, Mandiri dan BTN
Untuk tahap pertama, tol Manado-Bitung belum akan operasional sepenuhnya. Ruas Manado-Airmadidi-Kauditan dioperasikan lebih dulu. Terdapat tiga pintu di ruas jalan ini.
Baca juga: 62.402 kendaraan lintasi Tol Manado-Bitung saat dibuka fungsional
Baca juga: Tol Manado-Bitung mudahkan wisatawan ke KEK Likupang
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020