Pada pertandingan dikandang sendiri Indonesia hanya bermain imbang 1-1 melawan tim asal Timur Tengah itu. Gol Indonesia tercipta lewat Budi Sudarsono (49) dan gol Kuwait oleh Ahmad Ajab (75).
"Saya heran dengan kepemimpinan wasit. Dia (wasit red) terpancing dengan trik-trik yang dilakukan oleh pemain Kuwait," kata Benny Dollo usai pertandingan.
Menurut dia, yang membuat dirinya lebih kecewa adalah wasit asal Jepang itu tidak melakukan teguran pada official Kuwait yang memberikan pengarahan pada pemain.
"Semuanya juga melihat. Berapa orang yang memberi instruksi pada pemain Kuwait, tapi wasit diam saja," katanya dengan tegas.
Mantan pelatih Arema Malang itu menambahkan secara keseluruhan permainan anak asuhnya cukup bagus. Namun demikian banyak pula pemain yang melakukan kesalahan yang seharusnya tidak boleh terjadi.
"Meski belum 100 persen fit Boaz dan Firman bermain luar biasa. Mereka juga memberikan kontribusi yang cukup banyak," katanya menegaskan.
Pertandingan Indonesia melawan Kuwait berjalan dengan keras. Terbukti wasit asal Jepang itu mengeluarkan empat kartu kuning dan satu kartu merah buat pemain Indonesia Ismed Sofyan (50).
Unggul jumlah pemain, timnas Kuwait menekan pertahanan Indonesia yang dikawal Charis Yulianto. Setelah tertinggal pada menit 49, Kuwait akhirnya mampu membalas gol sehingga kedudukan berakhir dengan skor 1-1.
Dengan hasil ini Indonesia baru mengumpulkan 3 poin dari 3 kali pertandingan yaitu melawan Australia, Oman dan Kuwait. Pada pertandingan dengan Kuwait, Sabtu (14/11) Indonesia menyerah dengan skor 1-2.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
To Coach, Knapa blum hbs wktu brtnding tp Bambang udah dikeluarin....!!!! Bambang kan gak ada cidera....!!! Udah jlas BP jg kunci menang INA...!!! Duh.....!!!! Gmn Indonesia bisa lolos kalo kyk gtu....!!!