Batam (ANTARA) - Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, menyatakan perkembangan penularan COVID-19 di provinsi itu menunjukkan tren membaik, seiring semakin berkurangnya warga yang dirawat dan dikarantina karena terpapar Virus Corona.
"Alhamdulillah, (jumlahnya) terus menurun, perkembangan COVID di provinsi," kata Isdianto di Batam, Kepri, Selasa.
Tren positif COVID-19 di Kepri ditandai dengan semakin membaiknya kategori zona COVID-19. Kini, dari tujuh kabupaten kota di Kepri, lima di antaranya sudah tidak ada lagi orang yang menderita COVID-19.
Penderita COVID-19 yang masih dirawat dan dikarantina hanya terdapat di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.
Baca juga: Gugus Tugas: Tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 di Kepri
Baca juga: Ada jamaah positif, Masjid Al Hikmah Tanjungpinang ditutup sementara
Menurut dia, keberhasilan penanganan COVID-19 di Kepri berkat partisipasi masyarakat yang mematuhi anjuran dan imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Amat luar biasa partisipasi masyarakat, terbukti dari zona merah menjadi zona hijau, kuning jadi hijau, ini berkat upaya usaha masyarakat sendiri. Kami hanya mendorong dan terus memberikan motivasi kepada masyarakat," kata dia.
Disinggung mengenai pembubaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di daerah, ia mengatakan belum mendengar kabar itu.
Namun, menurut dia, saat ini belum saatnya Gugus Tugas di daerah dihapus.
"Saya kira belum saatnya dihapus. Karena kita belum dikatakan bebas dari COVID-19, kalau itu dihapus jadi tanggung jawab siapa. Tapi itu kebijakan Presiden," kata dia.
Sementara itu, hingga Senin, tercatat 345 orang positif COVID-19 di Kepri, 302 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 16 orang meninggal, seorang masih dalam perawatan dan 26 orang lainnya dalam karantina.*
Baca juga: Baru tiba dari Bojonegoro-Jatim, warga Batam positif COVID-19
Baca juga: Seorang remaja jadi pasien COVID-19 terlama dirawat di RSUP Kepri
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020