London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa merosot pada Selasa waktu setempat, sejalan dengan awal perdagangan di Wall Street, karena investor mengambil keuntungan dari kenaikan besar sehari sebelumnya.
Di London indeks FTSE 100 merosot 0,68 persen menjadi ditutup pada 5.345,93 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 jatuh 0,88 persen menjadi 3.829,06. Di Frankfurt, indeks Dax kehilangan 0,45 persen dan berakhir pada 5.778,43.
Di tempat lain ada penurunan 0,33 persen di Brussels, 0,34 persen di Amsterdam, 1,01 persen di Milan dan 0,23 persen di Madrid.
Saham AS juga memberikan dukungan positif pada awal perdagangan setelah mencapai tertinggi baru 2009 di tengah data yang memicu sentimen bahwa AS berada di jalur pemulihan.
Investor di Eropa dan Amerika Serikat berpaling hati-hati dan mengunci keuntungan karena mereka lebih mencerna data ekonomi Selasa dan meskipun kebanyakan berita positif tentang pendapatan perusahaan kuartal ketiga.
Kekhawatiran suku bunga melanda pasar AS setelah pejabat bank sentral memberikan kesab bahwa suku bunga adalah "jauh dari jelas" apakah Federal Reserve harus menggunakan suku bunga untuk membendung lonjakan leverage keuangan.
"Komentar itu menambahkan lebih hati-hati," kata analis Briefing.com Patrick O`Hare.
Ketua Federal Reserve Bank of San Francisco Janet Yellen mengatakan "suku bunga lebih tinggi daripada seruan didasarkan pada kondisi makroekonomi murni dapat membantu mencegah penumpukan yang berpotensi merusak leverage dan ledakan harga aset."
Di bidang ekonomi, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Selasa bahwa harga produsen AS naik 0,3 persen pada Oktober, menyoroti penjinakan inflasi di tingkat grosir.
Di London perusahaan pertambangan turun tajam setelah lonjakan pada hari Senin, dipicu oleh rekor lain untuk emas. Lonmin menyerah 3,28 persen, Rio Tinto 2,19 persen dan Anglo American 1,62 persen.
Sebaliknya operator telekomunikasi Cable and Wireless melonjak 1,74 persen setelah rincian menguraikan rencananya untuk membagi diri menjadi dua perusahaan.
Bank di Paris tak terhindarkan, dengan Societe Generale kehilangan 3,11 persen dan Deixia 3,47 persen.
Di Frankfurt kelompok pupuk K + S melonjak 4,50 persen pada spekulasi bahwa keuangan AS terkenal Warren Buffet bisa mengambil saham di perusahaan.
Flag carrier Lufthansa turun 2,08 persen setelah Vice President, Christoph Franz, mengatakan kepada Financial Times Deutschland bahwa 2010 akan "sulit" bagi perusahaan. Lufthansa sudah bergulat dengan melemahnya permintaan dan persaingan dari maskapai penerbangan bertarif rendah.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009