Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memutuskan hari Hari Raya Idul Adha 1430 Hijriah adalah pada 27 November mendatang atau bersamaan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.
"Kami memutuskan hari `H` Idul Adha pada 27 November, karena tim kami di Bukit Condrodipo, Gresik sukses melakukan rukyatul hilal," kata Ketua Lajnah Falaqiyah PWNU Jatim HA Salam Nawawi kepada ANTARA di Surabaya, Selasa.
Didampingi Wakil Ketua PWNU Jatim HM Sholeh Hayat, ia mengatakan, hilal (rembulan usia muda pertanda pergantian kalender) mampu dilihat tim dari PCNU Gresik selama satu menit pada pukul 17:35 WIB.
"Tim kami yang melihat adalah HM Inwanuddin dan M Syamsul Fuad, lalu mereka juga sudah diambil sumpah oleh staf Pengadilan Agama (PA) Gresik, karena itu 1 Zulhijjah 1430 H jatuh pada hari ini (17/11), sehingga Idul Adha pada 10 Zulhijjah 1430 H akan bertepatan dengan tanggal 27 November," katanya.
Sebelumnya, kata dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya itu, PCNU dari Pamekasan, Malang, dan Blitar melaporkan hilal tidak dapat dirukyat (dilihat dengan mata telanjang), karena mendung.
"Karena itu, kami akan berencana memutuskan Idul Adha 1430 H setelah Sidang Isbat (sidang penetapan) yang dilakukan di Depag RI pada Rabu (18/11), tapi kami sekarang sudah dapat memutuskan berdasarkan laporan rukyatul hilal dari Gresik itu," katanya.
Secara terpisah, Sekretaris PWM Jatim H Nadjib Hamid menegaskan bahwa Muhammadiyah sudah memutuskan Hari Raya Idul Adha 1430 H bertepatan dengan tanggal 27 November 2009.
"Kami memutuskan secara hisab hakiki bersamaan dengan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriah," kata Najib yang juga anggota KPU Jatim itu.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009