Dalam pertandingan yang berlangsung selama 28 menit di Olympic Gymnasium, Seoul, itu Simon secara keseluruhan membukukan sembilan dan 15 poin dari smes dan permainan netnya secara berurutan, sementara lawannya hanya menghasilkan satu dan tiga.
"Sejak poin pertama saya sudah menekan dia dan harus sabar kalau melawan dia," kata Simon yang tahun lalu menjadi runner-up di Singapura dan Indonesia Super Series.
Simon membuka pertandingan dengan langsung merebut lima angka sebelum melaju meninggalkan lawannya yang hanya diberi kesempatan mengumpulkan enam angka, sebelum menutup game pertama dengan kemenangan 21-6 dalam waktu 13 menit.
Pada game kedua, Simon membukukan 10 poin beruntun sejak kedudukan 9-5 hingga 19-5, sebelum menyudahi pertandingan dalam 28 menit dengan kemenangan 21-8.
"Tadi mainnya lebih sabar dan ada serangan baliknya, bikin dia tidak enak," tambah juara Taiwan Terbuka 2008 itu mengenai taktik yang dilancarkannya untuk memperdaya pebulutangkis asal Klub Djarum Kudus itu.
Pebulutangkis peringkat 13 dunia itu akan menghadapi pemenang antara unggulan ketiga Peter Gade dan pemain tuan rumah yang harus melalui babak kualifikasi, Shon Wan Ho, pada semifinal.
"Besok, bertemu siapa saja saya siap. Doakan saja," katanya soal pertandingan semifinal yang akan digelar Sabtu.
Sementara itu, dua ganda campuran yang tersisa pada perempatfinal turnamen berhadiah total 300.000 dolar AS itu, unggulan tujuh Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan unggulan delapan Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari, keduanya dari Klub Djarum Kudus, gagal membukukan tempat di semifinal.
Fran/Shendy ditumbangkan pasangan Korea unggulan kedua Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung 11-21, 11-21, sedangkan Rendra/Meiliana takluk pada pasangan India Diju V/Jwala Gutta dalam pertandingan tiga game 17-21, 21-16, 9-21.
Pasangan India tersebut, sehari sebelumnya membukukan tempat di babak delapan besar dengan menumbangkan unggulan pertama asal Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir, yang pekan lalu menjuarai Malaysia Super Series. (*)
Copyright © ANTARA 2009
