Dalam siaran resmi, Selasa, Hotel Mulia menyebutkan protokol keselamatan yang diterapkan mengacu pada arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) demi memberikan ketenangan pikiran kepada para pelancong.
Faktor kesehatan, keselamatan dan keamanan jadi yang terpenting dalam penerapan protokol keselamatan dan sanitasi baru yang semakin ketat di hotel tersebut.
Baca juga: Protokol baru di restoran hotel berbintang
Baca juga: Capella Ubud terpilih jadi hotel terbaik versi majalah pariwisata
Protokol tersebut meliputi pemakaian masker oleh semua karwayan juga tamu. Hotel ini juga memantau suhu tubuh dengan teknologi sensor suhu di pintu masuk. Sementara hand sanitizer bisa ditemukan di berbagai area.
Frekuensi pembersihan dan sanitasi di seluruh area hotel ditingkatkan. Cairan disinfektan yang dipakai berstandard internasional.
Hotel menggunakan cairan disinfektan berstandar Internasional dan penggunaan mesin elektrostatik di area yang sering disentuh, seperti kamar tamu, elevator, pegangan pintu, pegangan tangga, restoran dan dapur.
Mulia Health Club juga melakukan pembersihan secara rutin dan periodik pada semua peralatan menggunakan larutan pembersih yang mengandung alkohol 70 persen.
Pembatasan jarak di area umum diterapkan lewat kaca pelindung di front desk dan setiap meja rapat, sementara pusat kebugaran memberlakukan pembatasan jarak dalam setiap program. Perhentian kendaraan di lobi juga dibatasi. Selain itu, ada jalur tunggu dengan tanda yang mudah terlihat di restoran dengan memberikan jarak antar meja dan tempat duduk minimal dua meter dengan batas maksimum empat orang per meja.
Kebersihan makanan pun dipastikan terjamin, seperti hanya menyajikan daging yang sudah dimasak matang.
Baca juga: Salah satu dari hotel terbaik di dunia ada di Bali
Baca juga: China sulap kereta api jadi hotel berjalan kelas bintang lima
Baca juga: Kemenparekraf terbitkan panduan protokol kesehatan di hotel-restoran
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020