Padang (ANTARA News) - Uang senilai Rp90 juta yang disimpang dalam jok sepeda motor (SP) raib, uang tersebut rencananya akan disetorkan ke Bank BCA Jalan Pemuda.
Ka.Sentara Pelayanan Kepolisian (SPK) Poltabes Padang, IPDA Syafruddin, di Padang, membenarkan terjadinya perampokan uang sebesar Rp90 juta, ketika itu salah seorang bkaryawan UD Sumber Rezki Distributor Pambers hendak menyetorkan uang ke Bank BCA jalan Pemuda.
Menurutnya, peristiwa itu berawal pemilik (Indarawati) UD Sumber Rezki Distributor Pambers,meyuruh karyawannya untuk menyetorkan uang ke Bank BCA yang terletak jalan Pemuda.
"Karyawan itu meletak uang ke dalam jok motornya dengan nomor polisi (nopol) BA 4856 SF tujuan demi kemanan menuju ke Bank BCA sesusai dengan perintah pemilik UD Sumber Rezki Distributor Pambers", Kata Ka.SPK Poltabes Padang, IPDA Syafruddin, di Padang, Senin (16/11).
Dia menambahkan, pengakuan Karyawan tersebut, sesampai di Bank BCA mengambil nomor antrian, karena masih lama korban bermaskud membeli pulsa isi ulang untuk istrinya salah satu conter Selular yang terletak di Jalan M.Yamin.
"Beberapa menit setelah membeli pulsa isi ulang, salah seorang pedagang kaki lima yang berjualan dekat konter pulsa isi ulang berteriak jok motor dibuka orang tak dikenal",ucapnya.
Dia mengatakan, korban kaget uang yang disimpang dalam jok sepeda motor dengan nomor polisi BA 4856 SF dibungkus dalam plastik hitam hilang.
"Kunci jok sepeda motor tidak rusak sedikitpun oleh pencuri"ujarnya.
Dia menambahkan, untuk kasus ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan.
Tempat terpisah, pemilik UD Sumber Rezki Distributor Pambers, Indrawati, di Padang, mengatakan sebelumnya mendapatkan firasat yang tidak enak ketika menyuruh karyawanan menyetorkan uang ke Bank BCA Jalan Pemuda,
Apalagi ketika mau menghubungi karyawan yang disuruh tersebut, namun handpone tidak menjawab.
"Tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa uang yang sebesar Rp90 juta hilang dicuri orang", jelasnya.
Indrawati merasa shock atas kehilangan uang sebesar Rp90juta, lebih banyak bermenung diri di Poltabes Padang ketika sejumlah wartawan mau konfirmasi lebih banyak lagi.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009