Sungailiat, Bangka (ANTARA News) - Depertemen Kesehatan (Depkes) RI menjalankan empat program dalam peningkatan kesehatan masyarakat sesuai dengan National Summit dibidang kesehatan rakyat.
"Bidang kesehatan rakyat yang menjadi agenda program meliputi, peningkatan pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, DR. Endang Rahayu Sedyaningsih, yang disampaikan oleh Bupati Bangka, Yusroni Yazid, dalam upacara memperingati hari kesehetan nasional ke 45 di Sungailiat, Senin.
Program berikutnya, kata dia, peningkatan kesehatan untuk mempercepat pencapaian MDG`S, pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.
"Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan terutama yang di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) secara berkesinambungan," jelasnya.
Untuk mencapai sasaran program tersebut, pemerintah pusat melalui Depkes RI, akan melakukan berbagai upaya yaitu, dengan peningkatan kesehatan ibu dan anak.
"Pendayagunaan tenaga kesehatan, peningkatan kualitas kesehatan lingkungan yang mencakup ketersedian air bersih, sanitasi dan peningkatan prilaku hidup higienis," katanya.
Upaya berikutnya kata dia, pengembangan wilayah Kabupaten atau Kota di Indonesia yang sehat, pengendalian bahan berbahaya dan logam berat, penanganan limbah rumah tangga, industri dan institusi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesmas.
"Kesehatan masyarakat memang sudah seharusnya mendapat penangan serius termasuk masalah lingkungan dalam situasi bencana, dimana perlu secepatanya ditangani agar tidak terjadinya penularan berbagai penyakit," katanya.
Untuk melaksanakan program kesehatan, kata dia, dihadapkan pada masalah besar yaitu masalah lingkungan, seperti terbatasnya ketersediaan air bersih.
Berdasarkan data terhadap rumah tangga yang belum masuk katagori hidup bersih dan sehat, terdapat 24,8 persen rumah tangga di Indonesia yang tidak menggunakan fasilitas buang air bersar dan 32,5 persen tidak memiliki saluran air limbah.
"Januari 2010, Depkes RI menargetkan 1.379 lokasi sarana air minum, dan 61 lokasi sarana sanitasi. Terget tersebut pada indikator kerja tahun 2014, tercapainya sarana air minum sampai 67 persen dan 75 persen masalah sarana sanitasi," jelasnya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009