Kemendag mengusulkan pemberian kredit melalui Program DigiKu memprioritaskan penyalurannya kepada UMKM yang memproduksi produk dalam negeri dan reseller yang mendukung penjualan produk dalam negeri

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung Digital Kredit UMKM (DigiKu) yang diluncurkan pemerintah pada Jumat, yang merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya melalui permodalan secara daring.

Kemendag juga mendukung pihak perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN, untuk mengidentifikasi UMKM yang memproduksi maupun menjual produk dalam negeri sehingga potensial mendapat akses permodalan.

“Situasi pandemi menuntut UMKM beradaptasi memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya karena konsumen juga banyak yang beralih berbelanja secara daring. Untuk itu, kemudahan dalam memperoleh permodalan juga diperlukan bagi UMKM agar dapat terus memenuhi persediaan produk, serta meningkatkan skala usahanya di platform digital,” ujar "Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.

Baca juga: Hippi: Beri UMKM modal kerja yang syaratnya mudah dipenuhi

DigiKu adalah program yang diluncurkan pemerintah dengan merangkul Himbara dan perusahaan niaga elektronik (e-commerce) untuk bekerja sama mendukung permodalan UMKM terutama yang masuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Diharapkan kerja sama ini bisa meningkatkan kapasitas produksi UMKM karena di era adaptasi kebiasaan baru ini semua transaksi beralih ke ranah digital.

Baca juga: Pemerintah perlu fokus perkuat kredit ultra mikro

Mendag mengharapkan pemberian kemudahan kredit kepada UMKM dapat meningkatkan jumlah UMKM yang memproduksi produk dalam negeri dan berjualan di platform niaga elektronik.

“Kemendag mengusulkan pemberian kredit melalui Program DigiKu memprioritaskan penyalurannya kepada UMKM yang memproduksi produk dalam negeri dan reseller yang mendukung penjualan produk dalam negeri,” ujarnya.

Menurut dia, digitalisasi mampu membantu pelaku UMKM dalam situasi pandemi saat ini maupun di masa depan dan tidak hanya menjadi obat sesaat saja, melainkan dapat berkelanjutan.

Baca juga: Kisah UMKM jasa servis komputer bertahan di tengah pandemi

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020