Jayapura, (ANTARA News) - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Forkorus Yobiosembut, di Jayapura, Senin, mengatakan, bukan Kelly Kwalik atau kelompoknya yang telah melakukan serangkaian aksi teror di areal PT Freeport Indonesia, Tembaga Pura, Mimika, Papua.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Kelly, dan ia mengatakan bukan dia yang melakukan serangkaian aksi teror itu," katanya.
Pascaserangan bersenjata oleh penembak misterius di areka Freeport Timika, beberapa bulan lalu, yang mengakibatkan tewasnya seorang warga negara Australia, Drew Nicholas Grant, ia langsung menanyakan hal tersebut kepada Kelly Kwalik, tentang kemungkinan keterlibatannya.
"Melalui kurirnya yang menemui saya, Kelly Kwalik mengatakan kalau dia tidak terlibat," ujarnya.
Kurir dari Kelly Kwalik sendiri mengatakan, kalau dia (Kelly Kwalik-red) telah mengirimkan surat resmi kepada Pemerintah Australia, yang menyatakan bukan dirinya dan kelompok pimpinannya yang bertanggungjawab atas serangkaian teror di areal Freeport, katanya.
Pernyataan Forkorus ini, senada dengan mantan Kapoda Papua Irjen Pol, Bagus Ekodanto, yang dalam suatu kesempatan mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya telah berhasil menemui pimpinan kelompok bersenjata di daerah Timika, yakni Kelly Kwalik.
Hal ini bertentangan dengan keterangan Pangdam XVII Cenderawasih saat memberikan materi dalam debat yang dilakukan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, beberapa waktu lalu.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009