Lancarnya situasi pada pagi hari ini tidak lepas dari peran serta para pengguna yang telah merencanakan perjalanannya dengan baik, frekuensi perjalanan kereta yang optimal, dan didukung bantuan bus gratis dari penerintah yang tersebar di sejumlah sta

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 109.804 pengguna memadati kereta rel listrik (KRL) pada Senin pagi hingga pukul 08.00, meningkat tiga persen dibanding waktu yang sama Senin lalu (13/7), meski demikian antrean terpantau lancar.

Vice President Corporate Communications KCI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyebutkan beberapa stasiun yang meningkat volumenya antara lain Stasiun Bojonggede (meningkat lima persen), Bekasi (meningkat tujuh persen), dan Depok Baru (meningkat enam persen).

“Meski ada peningkatan, antrean di sejumlah stasiun tersebut pagi ini terpantau lancar,” kata Anne.

Anne mengatakan pada Senin (20/7) pagi ini situasi di sejumlah stasiun terpantau lancar dan pengguna KRL semakin tertib mengikuti aturan dan protokol kesehatan.

Di Stasiun Bogor misalnya, pagi ini para pengguna terlihat tertib saat memasuki area stasiun.

“Sebagian besar pengguna juga telah menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket. Meskipun masa sosialisasi aturan ini masih diperpanjang untuk memberi waktu lebih bagi para pengguna KRL beradaptasi dengan ketentuan ini,” katanya.

Di Stasiun Bogor, hingga pukul 08.00 antrean pengguna berjalan tertib. Antrean berjalan lancar dengan posisi puncak di selasar pedestrian Stasiun Bogor, namun selepas pukul 07.30 antrean hanya ada setelah pengguna masuk gate stasiun sebelum menuju ke peron.

Situasi hingga pukul 08.00 WIB di stasiun padat pengguna antara lain di Cilebut, Bojonggede, dan Citayam juga telah terurai dari antrean.

“Lancarnya situasi pada pagi hari ini tidak lepas dari peran serta para pengguna yang telah merencanakan perjalanannya dengan baik, frekuensi perjalanan kereta yang optimal, dan didukung bantuan bus gratis dari penerintah yang tersebar di sejumlah stasiun dengan volume pengguna terbesar,” ujar Anne.

PT KCI menerapkan protokol kesehatan yang ketat di antaranya menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL, pembatasan pengguna di dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan.

Kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL.

Baca juga: KCI minta para calon penumpang rencanakan perjalanan dengan matang

Baca juga: PPD kerahkan 65 bus angkut penumpang KRL Cikarang dan Bogor

Baca juga: Bus alternatif untuk penumpang KRL diharapkan reguler mulai Agustus

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020