Palembang, (ANTARA News) - Tim Nasional Under-23 (usia di bawah 23 tahun) tidak berada satu grup dengan Thailand dan Vietnam di babak penyisihan SEA Games Loas XXV, Desember 2009, namun pelatih Timnas U-23 Alberto Bica tidak menjamin tim itu dapat lolos ke babak kedua.
"Masih ada Singapura yang bermaterikan pemain bagus yang menjadi lawan berat siapa pun. Myanmar dan Laos sendiri tidak bisa dipandang remeh," kata Bica di Palembang, Senin.
Bica coba menempuh langkah realistis. Ia memiliki pandangan khusus terhadap Laos sebagai tuan rumah.
"Meskipun Laos tidak diperhitungkan, tapi sebagai tuan rumah mereka pasti memiliki spirit lebih untuk melaju ke babak berikutnya," ucap pelatih asal Uruguay itu.
Berdasarkan hasil undian beberapa waktu lalu, Indonesia berada di grup B bersama Laos, Myanmar, dan Singapura.
Sementara, grup A terdiri dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Timur Leste dan Kamboja.
Grup A disebut-sebut sebagai grup "neraka" karena menempatkan Thailand dan Vietnam di dalamnya.
Kedua negara ini, tercatat sebagai langganan peringkat satu dan dua SEA Games dalam beberapa tahun terkhir ini.
"Kami tidak mau berpikir jauh dulu, agar kami tetap fokus disetiap pertandingan. Pertandingan yang ada didepan mata adalah yang paling penting menurut kami, setelah pertandingan satu baru kami memikirkan pertandingan berikutnya," ujar dia.
Meskipun dia tak membantah memasang target tembus ke babak semifinal.
"Target ini yang paling realistis untuk kami saat ini, dengan tim yang baru terbentuk dua bulan lalu adalah menembus empat besar," ucap dia.
Ia mengungkapkan, dua pekan menjelang SEA Games ini untuk mematangkan strategi, taktik dan kesiapan mental pemain.
"Tidak ada kata lain kecuali latihan, dan kerja keras memaksimalkan materi yang ada," ucap dia.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009