Ekonomi-ekonomi utama di seluruh dunia menghadapi ancaman baru dari wabah COVID-19 sekunder dan tersier

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, dengan saham-saham sektor energi dan keuangan sangat membebani pasar secara keseluruhan.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 18,90 poin atau 0,31 persen menjadi 6.014,70 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 17,30 poin atau 0,28 persen pada 6.127,60 poin.

Saham-saham energi anjlok sekitar 1,6 persen pada awal perdagangan, sementara keuangan cenderung lebih rendah sekitar satu persen.

Bobot dari kedua sektor itu lebih dari cukup untuk mengimbangi kenaikan moderat di sektor material dan teknologi, dengan utilitas juga menambah nilainya.

Hasil yang beragam di seluruh pasar mengarah ke pengaruh yang saling bertentangan, yang baik secara lokal maupun dalam skala yang lebih besar tetap fluktuatif dan sulit diprediksi.

"Ekonomi-ekonomi utama di seluruh dunia menghadapi ancaman baru dari wabah COVID-19 sekunder dan tersier," kata Kepala Analis CMC Markets, Michael McCarthy.

Baca juga: Saham Australia tergelincir di tengah data ekonomi yang beragam

"Para pedagang menyeimbangkan kekhawatiran ini dengan dukungan luar biasa yang telah diberikan oleh bank-bank sentral dan pemerintah-pemerintah, dan mengantisipasi langkah-langkah selanjutnya."

Di sektor keuangan, bank-bank besar merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,34 persen, National Australia Bank turun 1,49 persen, Westpac Bank turun 1,29 persen dan ANZ turun 1,35 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan BHP naik 1,42 persen, Rio Tinto naik 0,86 persen, Fortescue Metals naik 0,61 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,50 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 1,94 persen, Santos turun 2,24 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,41 persen.

Saham supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles turun 0,33 persen, dan Woolworths naik 0,05 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra menyusut 0,87 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,66 persen dan perusahaan biomedis CSL turun tipis 0,05 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir naik usai laporan kasus tertinggi COVID-19

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020