Singapura,(ANTARA News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak ke 21 Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) pada 2013.
Hal itu dikemukakan oleh Presiden Yudhoyono di Hotel Marina Mandarina, Singapura, Senin pagi, sebelum bertolak menuju tanah air setelah menyelesaikan rangkaian pertemuan puncak ke-17 APEC.
"Pertemuan APEC berikutnya akan dilakukan di Jepang, lalu berturut-turut Amerika Serikat dan Rusia, kemudian di Indonesia pada 2013," kata Presiden.
Presiden berharap Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik pada pelaksanaan pertemuan puncak ke-21 APEC itu.
"Saya berharap tahun 2013 bangsa kita menjadi tuan rumah yang baik dan kita bisa mendapatkan peluang besar dalam APEC Summit itu," katanya.
APEC merupakan forum yang terbentuk dan perkembangannya dipengaruhi antara lain oleh kondisi politik dan ekonomi dunia saat itu yang berubah secara cepat di Uni Soviet dan Eropa Timur.
Selain itu dipengaruhi kekhawatiran gagalnya perundingan Putaran Uruguay yang akan menimbulkan proteksionisme dengan munculnya kelompok regional serta timbulnya kecenderungan saling ketergantungan diantara negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Forum yang dibentuk 1989 di Canbera-Australia itu telah melaksanakan langkah besar dalam menggalang kerja sama ekonomi sehingga menjadi suatu forum konsultasi, dialog.
Sebagai lembaga informal yang kerja sama ekonominya berpedoman melalui pendekatan keterbukaan bersama berdasarkan sukarela, melakukan inisiatif secara kolektif dan untuk mendukung keberhasilannya dilakukan konsultasi yang intensif terus menerus di antara 21 ekonomi anggota.
Indonesia mendukung peran penting APEC dalam meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan dan berperan aktif dalam pengembangan arah kerjasama APEC ke depan.
Partisipasi Indonesia di APEC dilandaskan pada pentingnya mengantisipasi dan mengambil keuntungan dan mengamankan kepentingan nasional RI dari era perdagangan dan investasi yang semakin bebas di Asia Pasifik.
Manfaat lain dari forum APEC bagi Indonesia adalah sebagai tempat melibatkan komunitas bisnis Indonesia dalam proses pengembangan kebijakan, sarana pengembangan kapasitas melalui pemanfaatan proyek-proyek APEC.
Selain itu APEC dijadikan Indonesia sebagai forum bertukar pengalaman, serta forum yang memungkinkan Indonesia untuk memproyeksikan kepentingan-kepentingannya dan mengamankan posisinya dalam tata hubungan ekonomi internasional yang bebas dan terbuka.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009