Pasien sembuh dari COVID-19 di Sulteng bertambah jadi 176 orang

satu pasien COVID-19 di Donggala yang menjalani isolasi di RSUD Pratama Desa Tambu dinyatakan telah sembuh

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Haris Kariming menyatakan pasien positif COVID-19 di Sulteng yang dinyatakan sembuh bertambah satu orang sehingga total menjadi 176 orang.

"Hari ini satu pasien COVID-19 di Kabupaten Donggala yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Desa Tambu dinyatakan telah sembuh oleh tim dokter yang menangani sehingga total pasien posirif COVID-19 yang sembuh menjadi 176 orang," kata Haris di Palu, Minggu malam.

Baca juga: Pangdam XIII/Merdeka apresiasi upaya Gubernur Sulteng atasi COVID-19

Namun demikian, lanjutnya, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Poso bertambah satu orang sehingga saat ini 14 pasien COVID-19 masih menjalani isolasi di fasilitas kesehatan rujukan pasien COVID-19 yang ditunjuk Kementerian Kesehatan RI dan secara mandiri dan enam pasien meninggal dunia.

Sebanyak 14 pasien COVID-19 itu terdiri dari lima pasien di Kabupaten Banggai menjalani isolasi di RSUD Banggai, tiga pasien di Tolitoli menjalani isolasi di RSUD Mokopido, dua pasien di Poso menjalani isolasi di RSUD Poso dan secara mandiri dan satu pasien di Banggai Laut menjalani isolasi di RSUD Banggai.

Baca juga: Dua pasien COVID-19 sembuh di Sulteng hari ini

"Satu pasien di Kota Palu diisolasi di RSUD Anutapura, satu pasien di Donggala menjalani isolasi mandiri dan satu pasien di Morowali Utara menjalani isolasi di RSUD Kolonodale,” ujarnya.

Sementara itu, Haris mengatakan dua warga berstatus orang dalam pemantauan baru COVID-19 dan sembilan orang selesai menjalani pemantauan sehingga saat ini tersisa121 orang.

Baca juga: Hadir pesta pernikahan, ASN Pemkab Morowali positif COVID-19 meninggal

Tidak ada penambahan pasien dalam pengawasan baru maupun yang selesai menjalani perawatan pada Minggu ini sehingga total pasien dalam pengawasan hingga saat ini masih 15 orang.

"Sebanyak 41 sampel usap masih menunggu hasil pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Sulteng," tambahnya.

Baca juga: Kota Palu miliki alat tes COVID-19, mampu deteksi virus hanya 50 menit