Keenam pasien sembuh tersebut dinyatakan negatif berdasar tes usap terakhir yang keluar pada Minggu
Bantul (ANTARA) - Pasien sembuh dari infeksi virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah enam orang, sehingga total angka sembuh hingga Minggu malam mencapai 87 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Minggu malam, menyatakan bahwa enam pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Sedayu, Srandakan dan Kecamatan Sanden masing-masing dua orang.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Bantul bertambah 5 orang, 2 pelaku perjalanan
Keenam pasien sembuh tersebut dinyatakan negatif berdasar hasil tes usap terakhir yang keluar pada Minggu (19/7), setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul di Bambanglipuro.
Enam pasien sembuh itu adalah perempuan berusia 56 tahun yang berdomisili dari Sedayu, kemudian perempuan berusia 60 tahun dari Sedayu, selanjutnya laki-laki berusia 41 tahun domisili Srandakan dan laki-laki berusia 15 tahun domisili Srandakan.
Baca juga: Puskesmas di Bantul tutup sementara, tenaga kesehatan positif COVID-19
"(Kemudian) perempuan 17 tahun (domisili) Sanden, serta laki-laki 67 tahun domisili Sanden," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.
Selain pasien sembuh, Gugus Tugas Bantul juga menginformasikan tambahan kasus positif COVID-19 lima orang, yang berasal dari Sewon dua orang, kemudian dari Jetis, Banguntapan dan Pundong masing-masing satu orang, dan seorang di antaranya meninggal dunia.
Baca juga: KPU Bantul akan ganti calon PPDP yang reaktif rapid test COVID-19
Pasien positif itu adalah laki-laki berusia 53 tahun dari Sewon dengan riwayat kontak erat pasien positif sebelumnya, kemudian perempuan berusia 62 tahun asal Kecamatan Jetis, dan perempuan berusia 56 tahun asal Sewon dengan riwayat kontak dengan pelaku perjalanan dari Bandung.
"Kemudian laki-laki, 37 tahun (domisili) Banguntapan. Sementara pasien positif meninggal, adalah laki-laki berusia 73 tahun dari Pundong, riwayat PDP (pasien dalam pengawasan) dengan komorbid," katanya.
Baca juga: Dua pedagang positif COVID-19, Pasar Sungapan di Bantul-DIY ditutup
Sementara itu, berdasarkan data kasus COVID-19 dalam laman media sosial Gugus Tugas Bantul yang diperbaharui pada Minggu (19/7) menyatakan, total kasus positif secara akumulasi berjumlah 125 orang, dengan dinyatakan sembuh 87 orang, kemudian meninggal empat orang.
Dengan demikian, pasien konfirmasi positif corona domisili Bantul yang masih menjalani rawat inap di beberapa rumah sakit rujukan wilayah Bantul dan DIY berjumlah 34 orang.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Bantul bertambah dua orang
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020