Paris (ANTARA) - Seorang pria berusia 39 tahun telah ditangkap sehubungan dengan kebakaran di katedral abad ke-15 di Kota Nantes, Prancis, yang meledakkan jendela kaca patri dan menghancurkan organ besar, saluran televisi LCI melaporkan pada Minggu.

Pria itu, seorang pengungsi Rwanda, bekerja sebagai sukarelawan untuk katedral dan telah bertugas mengunci bangunan pada Jumat malam (17/7), kata LCI, mengutip jaksa penuntut Pierre Sennes.

Sennes mengatakan pria itu ditahan untuk memperjelas ketidakkonsistenan dalam jadwalnya.

Baca juga: Kebakaran hancurkan katedral Notre-Dame di Paris

Dia mengatakan pada Sabtu (18/7) bahwa tiga kebakaran telah terjadi di lokasi dan tidak ada tanda-tanda pembobolan. Pihak berwenang mengatakan penyelidikan untuk dugaan pembakaran telah dibuka.

Kebakaran mulai pada Sabtu pagi, menelan bagian dalam katedral berdesain Gothic itu. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikannya setelah beberapa jam dan memadamkannya sepenuhnya pada sore hari.

Kebakaran Katedral Nantes terjadi lebih dari setahun setelah kebakaran di Katedral Notre-Dame di Paris yang menghancurkan atap dan menara utamanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Menteri: pemicu kebakaran Katedral Notre Dame masih diselidiki
Baca juga: Warga AS mulai penggalangan dana untuk Notre-Dame

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020