Pasien sembuh dari COVID-19 di Banjarnegara bertambah jadi 57 orang

dari 71 kasus, 57 dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dan 13 orang dalam perawatan

Banjarnegara (ANTARA) - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat yang telah sembuh terus bertambah hingga mencapai 57 orang.

"Saat ini di Banjarnegara terdapat total 71 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, dari 71 kasus tersebut 57 di antaranya dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia dan 13 orang lainnya masih dalam perawatan," kata Budhidi Banjarnegara, Minggu.

Baca juga: Bupati sebut 41 pasien COVID-19 di Banjarnegara dinyatakan sembuh

Bupati mengatakan, pihaknya terus berupaya menyosialisasikan mengenai pentingnya menerapkan adaptasi kebiasaan baru kepada seluruh warga masyarakat.

Dia berharap dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru maka diharapkan masyarakat bisa tetap produktif namun aman dari paparan COVID-19.

"Adaptasi kebiasaan baru dengan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu jaga jarak, selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan pakai sabun serta jangan berkerumun," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Banjarnegara bertambah empat orang

Bupati mengatakan pada saat ini pihaknya terus melakukan tes cepat dan tes usap secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini.

Bupati menambahkan, pihaknya juga terus mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dan bahu membahu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.

Baca juga: BPCB Jateng ekskavasi temuan candi di Dieng Banjarnegara

Bupati juga kembali menegaskan bahwa salah satu kunci penting mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami tidak bosan-bosan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah mengenai penerapan protokol kesehatan. Masyarakat bisa tetap produktif dan beraktivitas namun lagi-lagi kami ingatkan untuk bijak dan syaratnya adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Temuan batuan diduga bangunan candi di Dieng segera diekskavasi BPCB