Batam (ANTARA News) - Tiket film "2012" karya sutradara Roland Emmerich, di tiga bioskop Batam, Minggu, habis beberapa jam sebelum pertunjukan sehingga mereka yang tidak kebagian berpindah menonton film lain atau akan kembali pada beberapa hari kemudian.

"Tiket untuk pertunjukan pukul 21.45 sudah habis. Sebagian orang berpindah menonton `Land of the Lost` atau `Final Destination`," kata Hartati, petugas tiket Studio 21 Batam City Square Mall (BCSM), Minggu sore.

Bioskop dengan empat studio itu sejak Jumat memutar "2012" di studio 1 dan 2 yang masing-masing berkapasitas 169 kursi.

Kepada yang kehabisan tiket, Hartati, menyarankan datang lebih awal sebelum loket tiket dibuka pukul 11:30.

Di Studio 21 BCSM setiap hari tersedia dalam delapan kali pertunjukan "2012" masing-masing berdurasi 150 menit.

"Saya ingin nonton `2012` sebab kata teman selain bercerita tentang akhir zaman (kiamat), tekniknya bagus," kat Erlina (15) pelajar SMP swasta Batam yang kehabisan tiket bersama temannya, Devi (15).

Devi dan Erlina mengatakan hanya ingin menonton film tersebut karena penasaran dan tertarik pada efek khusus khas Hollywood.

Mengenai hari kiamat pada Desember 2012 yang dikisahkan film dengan pemeran utama John Cusack, Chiwetel Ejiofor, Amanda Peet, Thandie Newton, Oliver Platt, Danny Glover, dan Woody Harrelson itu; Erlina dan Devi serempak mengatakan, tidak percaya.

Heri (48), warga Batam yang tiba bersama istrinya dan mendapati tiket "2012" sudah habis, mengalihkan pilihan ke "Final Destination" yang menurut Hartati sejak Sabtu diputar, ramai penonton, namun tidak sebanding dengan "2012" yang diputar di dua studio.

"Saya penasaran ingin menyaksikan, tetapi tidak percaya pada Desember 2012 akan kiamat," kata Heri yang menyebut "2012" adalah film paling sensasional pada tahun ini.

Ia seperti juga Erlina menyatakan akan mencari hari lain untuk mengapresiasi "2012".

Kehabisan tiket juga melanda peminat "2012" di bioskop Stuio 21 Nagoya Hill Super Block dan Studio XXI Mega Mall Batam Centre.

"2012" yang diadaptasi dari tulisan karya Harald Kloser dan Roland Emmerich, mengisahkan pada 21 Desember 2012 sesuai dengan ramalan Suku Maya kiamat terjadi.

Bumi ditabrak Planet Nibiru dan ditelan habis air laut demikian cerita "2012" yang juga beredar di internet sehingga menghebohkan dunia dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) buru-buru membuat situs khusus dan menegaskan bahwa bualan itu tidak berdasar.

NASA juga menyebutkan tidak ada tanda-tanda pada 2012 Bumi akan dihantam asteroid raksasa.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009