Pasien positif COVID-19 Bantul bertambah 5 orang, 2 pelaku perjalanan

laki-laki berusia 49 tahun, domisili Kecamatan Piyungan, dengan riwayat perjalanan dari Solo

Bantul (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu melaporkan tambahan pasien konfirmasi positif corona di Bantul sebanyak lima orang, dengan dua pasien di antaranya merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, mengatakan dua pasien positif dari pelaku perjalanan itu adalah laki-laki berusia 25 tahun yang berdomisili di Kecamatan Pleret dengan riwayat perjalanan dari Madura.

"Kemudian laki-laki berusia 49 tahun, domisili Kecamatan Piyungan, dengan riwayat perjalanan dari Solo (Jawa Tengah)," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.

Sedangkan tiga pasien positif lainnya adalah laki-laki berusia 36 tahun yang berdomisili di Kecamatan Banguntapan, dan perempuan berusia 36 tahun yang juga berdomisili di Banguntapan.

"Selanjutnya, laki-laki berusia 30 tahun, (domisili) dari Kecamatan Dlingo," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.

Dia mengatakan penambahan pasien positif COVID-19 di Bantul sesuai data yang dihimpun hingga Sabtu sore yang berjumlah lima orang itu, berbeda dengan tambahan kasus yang diinformasikan Gugus Tugas DIY yaitu dua orang, dari total kasus se-DIY delapan orang.

"Maaf, data (tambahan kasus) berbeda antara kabupaten dan DIY, karena beberapa baru 'entry' oleh RS (rumah sakit) sore," katanya.

Gugus Tugas Bantul pada Sabtu tidak menginformasikan adanya pasien sembuh dari COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan adanya lima kasus baru maka total kasus positif corona per 18 Juli malam secara akumulasi berjumlah 119 orang, pasien sembuh 81 orang, meninggal tiga orang.