Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 1.200 lebih ibu hamil dari seluruh wilayah di Surabaya, Jatim, mencetak rekor museum rekor Indonesia (MURI), melalui pengumpulan kilogram ibu hamil terbanyak.
Manager MURI, Sri Widayati, di Surabaya, Minggu, mengatakan rekor MURI yang dicetak 1.200 lebih ibu hamil kali ini, merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia untuk kriteria pengumpulan kilogram melalui penimbangan berat badan.
"Rekor pengumpulan kilogram kali ini masuk kedalam kategori `superlatif` atau yang paling banyak," katanya.
Setiap sepuluh kilogram berat badan ibu hamil, akan dikonversikan dengan satu gelas susu.
"Jadi jika satu orang ibu kamil yang mempunyai berat badan 80 kilogram, maka akan diganti dengan delapan gelas susu," ujarnya, menjelaskan.
Setiap satu gelas susu tersebut, nantinya akan disumbangkan kepada ibu hamil yang kurang beruntung di wilayah Surabaya.
Saat ini tercacat sudah ada 3.968 rekor MURI yang telah dipecahkan. Untuk rekor MURI kali ini, diperkirakan adalah yang ke 3.969, setelah PENS ITS dengan kategori pemenang kontes robot lebih dari 10 kali secara berurutan.
Selain mengadakan pengumpulan berat badan, kegiatan lain yang diadakan oleh salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia tersebut, yaitu melakukan senam hamil dan stimulasi bersama 1000 ibu hamil dalam rangka edukasi kebiasaan baik dua kali sehari.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Surabaya, Endang Sri Resmiati menjelaskan, senam kehamilan rutin dilakukan setiap dua minggu sekali.
Senam kehamilan juga harus diikuti dengan asupan nutrisi yang sehat dan bergizi untuk mecerdaskan dan merangsang pertumbuhan otak sejak bayi dalam kandungan.
"DHA dan Asam Folat yang terkandung dalam susu sangat dianjurkan diminum setiap dua kali sehari untuk kecerdasan otak bayi," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009