Jakarta (ANTARA) - Google dikabarkan sedang mendekati tahap akhir pengujian alat alternatif berbagi file untuk sesama perangkat Android, mirip AirDrop pada iOS.
Dikutip dari GSM Arena, Minggu, mulai Agustus, semua pengguna Android saat ini, yang menjalankan Android 6 dan yang lebih baru, dapat mendapatkan dukungan fitur tersebut.
Baca juga: Verizon gandeng Google Cloud untuk buat Contact Center AI
Baca juga: Google Cloud luncurkan analisis multi-cloud "BigQuery Omni"
Persyaratan versi OS minimum sesuai dengan apa yang sebelumnya Google bagikan terkait dengan uji beta Nearby Share yang sedang berlangsung.
Uji beta saat ini masih dilakukan pada perangkat tertentu yang memenuhi syarat dan hanya memerlukan keikutsertaan untuk versi beta dari Google Play Services.
Selain itu, Google juga dikabarkan memiliki rencana untuk membawa dukungan fitur baru tersebut ke platform lain, termasuk Windows, ChromeOS, macOS dan Linux. Bahkan, versi awal dari fitur tersebut kabarnya telah ditambahkan ke repositori Linux tertentu.
Fitur Nearby Share merupakan solusi berbagi file, yang mengingatkan pada fitur yang telah dinikmati oleh pengguna Apple, AirDrop. Izin dan visibilitas fitur Nearby Share akan dapat dikendalikan di menu pengaturan, dan berkaitan erat dengan daftar kontak ponsel.
Selama pengguna memiliki kontak pengguna lain dan perangkat mereka cukup berdekatan, maka fitur tersebut dapat dengan mudah dengan sekali klik untuk mengirim dan menerima file, tidak lagi diperlukan proses penambatan seperti pada Bluetooth atau WiFi Direct.
Beberapa produsen smartphone Android telah memiliki solusi serupa. Samsung memiliki fitur Quick Share untuk berbagi file mirip AirDrop.
Sejumlah ponsel asal China, di antaranya Oppo, Vivo dan Xiaomi juga kabarnya bersama-sama tengah mengembangkan fitur serupa untuk ekosistem berbagi file di antara vendor ponsel asal China.
Baca juga: Google larang iklan teori konspirasi virus corona
Baca juga: Google akan rombak Gmail, pendukung WFH
Baca juga: FOX Sports gunakan AI dari Google Cloud untuk manajemen video
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020